Pecah Ban Jangan Panik, Ini Nasihat dari Pakar Jika Mengalaminya

Adi Wira Bhre Anggono,Dylan Andika - Selasa, 5 Mei 2020 | 17:30 WIB

ilustrasi pecah ban (Adi Wira Bhre Anggono,Dylan Andika - )

Otomania.com - Kita pasti tidak mau mengalami musibah pecah ban saat berkendara.

Namun, kecelakaan seperti itu bisa terjadi ke siapa saja dan kapan saja.

Pertanyaannya, apakah kita sudah siap jika tiba-tiba mengalami pecah ban saat berkendara?

Apa yang harus kita lakukan saat mengalami pecah ban?

Untuk itu kami bertanya ke Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC).

Baca Juga: Dr Tirta Jadi Korban Modus Pecah Kaca. Ngga Mau Kena Juga? Ini Cara Pencegahannya

Ia mengakui, tidak banyak yang bisa kita lakukan saat pecah ban apalagi jika kendaraan dalam kecepatan tinggi.

“Sulit (dikendalikan) terutama untuk pecah roda depan, kalau roda belakang masih memungkinkan untuk dikendalikan, itu pun masih dipengaruhi dengan beban kendaraannya,” terangnya.

Adrianto menegaskan, hal yang terpenting adalah kita harus dapat menguasai diri dan tetap tenang sebelum dapat menguasai kendaraan.

Baca Juga: Lagi WFH, Perlu Nggak Sih Tangkai Wiper Mobil Diangkat?

Ia lalu mengingatkan untuk jangan pernah sekali-kali menginjak rem penuh, karena hal tersebut akan memindahkan center of gravity dari kendaraan ke arah ban yang pecah atau kempes.

Usahakan juga untuk mengendalikan kendaraan dengan mengatur roda kemudi menuju ke tempat yang aman.

“Jika dirasa kecepatan sudah turun, barulah rem dengan perlahan sampai berhenti dengan sempurna,” pungkas Adrianto.