Otomania.com - Pelaku begal, kejahatan jalanan memanfatkan kondisi lengang dan sepi selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Seperti yang terjadi di pemukiman Jalan Tembok Gede I Surabaya, Selasa (28/4/2020) dini hari.
Melansir dari Tribunjatim.com, saat itu korban bernama Zaini Rahmat (45) warga Tembok Gede V Surabaya tengah duduk di depan warkop sendiri sambil bermain handpone usai bersantap sahur.
Tak lama muncul dua pelaku yang menggunakan Yamaha Mio Soul tiba-tiba menghampiri korban.
Salah satu pelaku yang dibonceng tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis pedang dan meminta handphone korban.
Hal itu disampaikan Rizky, keponakan korban kepada wartawan.
"Karena ketakutan melihat pedang sepanjang sekitar 30 cm itu, paman saya mengeluarkan handphone dari saku dan melemparnya ke depan halaman rumah.
Kan warkopnya depan rumahnya itu, terus dikira paman saya melawan, pelaku yang bawa sajam itu langsung menyabetkan pedang ke pelipis paman saya sampai berdarah dan langsung mengambil handphone lalu kabur," kata Rizky, Jumat (1/5/2020)
Karena mengeluarkan darah, korban langsung dievakuasi keluarga ke RS Williambooth Surabaya untuk mendapat perawatan.