Denpasar Mendadak Jadi Rame Bus, Pengusaha PO Lagi Konvoi Panasin Mesin

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 23 April 2020 | 19:15 WIB

Sebanyak 61 bus berderet di jalan menuju Desa Serangan, Denpasar, Kamis (23/4/2020) pagi. Puluhan pengusaha bus tersebut melaksanakan konvoi memanaskan mesin bus secara serentak. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Ada pemandangan berbeda di Kota Denpasar Bali gara-gara konvoi bus pada Kamis (23/4/2020) ini.

Setidaknya ada bus sebanyak 61 unit konvoi berderet di jalan menuju Desa Serangan, Denpasar.

Puluhan pengusaha bus tersebut melaksanakan konvoi memanaskan mesin bus secara serentak.

Selain itu, mereka juga menyampaikan unjuk rasa dengan memasang berbagai seruan lewat spanduk yang ditempel di badan bus.

Salah satu kata yang dipasang di badan bus tersebut yakni "Bukan saatnya nangis bersama, tapi saatnya teriak bersama."

Baca Juga: Ini Resiko Terbesar yang Harus Dihadapi Jika Mudik Tak Dilarang

Masing-masing bus memasang kata-kata aspirasi dan tuntutan ke pemerintah agar memperhatikan nasib mereka.

Peserta konvoi bus ini adalah mereka yang tergabung di organisasi Persatuan Angkutan Wisata Bali (Pawiba).

Menurut Ketua Pawiba, I Nyoman Sudiarta, kegiatan ini diadakan atas keinginan bersama dari anggota Pawiba untuk menyuarakan keluhan mereka.

Selama tiga bulan, mereka tidak beroperasi karena pandemi covid-19, mereka tetap dikejar tagihan bulanan oleh debt collector dan tidak ada kebijakan dari pemerintah yang berpihak kepada mereka.