Tak Terima Ditegur Tidak Menggunakan Masker, Satpam Dibacok Orang Berboncengan Motor, Begini Kronologinya

Parwata - Kamis, 23 April 2020 | 12:00 WIB

Hasil rekaman CCTV saat terjadi pembacokan terhadap satpam (Parwata - )

"Dia berboncengan sepeda motor, satu orang pelaku turun dan langsung menyerang, satunya lagi berjaga di motor setelah menyerang itu dia langsung kabur," paparnya.

Sutoyo menegaskan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. Pelaku menurut dia bukan warga perumahan, dia diduga hanya melintas pasa saat kejadian cekcok adu mulut sebelum peristiwa pembacokan.

"Kita masih lidik, saksi sejauh ini satpam yang menjadi korban kita periksa dan rekaman CCTV, mudah-mudahan cepat tertangkap," ucap Sutoyo.

Adapun korban pembacokan menurut Sutoyo, mengalami luka bacok pada badan sebelah kiri. Beruntung luka yang dialami tidak terlalu parah sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.

"Kondisinya baik, cuma luka aja sedikit di badan sebelah kiri, karena dia pada saat kejadian sempat lari dari serangan pelaku," tandasnya.

Baca Juga: Sadis, Geng Motor Jarah Warung Keroyok Dan Bacok Satpam Punggung Robek, Keluar Banyak Darah

Polisi buru pelaku

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, pihaknya tengah mencari pelaku pembacokan satpam di komplek kawasan Bojong, Rawalumbu, Bekasi pada Senin (20/4/2020) lalu.

“Ini masih dalam lidik, masih dalam pencarian pelaku,” ujar Sutoyo saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Sutoyo menduga pembacok korban adalah orang yang tidak suka ditegur lantaran tidak pakai masker ketika hendak masuk ke komplek.

Teguran tersebut dilakukan korban dua hari sebelum pembacokan.

Orang yang ditegur tersebut bukan warga komplek.

“Dia kan naik motor sendiri, ditegur satpam disuruh pakai masker. Dia enggak mau. Entah satpam negurnya kasar, terjadilah adu mulut. Nah setelah dua hari kejadian, ada dua orang berboncengan pakai motor tau-tau bacok satpam yang sama,” ucap Sutoyo.