Staf Dorna Sport Sudah, Kini Giliran Pembalap MotoGP Diharap Rela Dipotong Gajinya

Nur Pramudito,Parwata - Rabu, 22 April 2020 | 16:00 WIB

Bos Dorna Sports berharap para pembalap MotoGP rela jika gajinya dipotong untuk membantu tim di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) (Nur Pramudito,Parwata - )

Otomania.com - Carmelo Ezpeleta, selaku bos dari Dorna Sports berharap agar pembalap MotoGP rela gajinya dipotong.

Hal ini merupakan imbas dari pandemi virus Corona (Covid-19) ini.

Adanya pandemi Covid-19 bukan hanya menjadikan kompetisi balap MotoGP dihentikan.

Namun juga memberikan dampak pada sisi finansial tim-tim peserta balap.

Dorna telah berjanji memberikan bantuan untuk tim-tim satelit MotoGP dan seluruh tim Moto2 dan Moto3.

Baca Juga: Bos Dorna Sports: Pembatalan MotoGP 2020 Akan Jadi Opsi Terakhir

Namun, Ezpeleta mengungkapkan bahwa para pembalap juga harus ambil bagian dalam menghadapi krisis ini.

Ezpeleta mengatakan semua pembalap ikut ambil bagian, baik yang sudah maupun yang belum menerima kontrak 2021 dan 2022.

"Saya rasa semua akan negosiasi pemotongan gaji, bukan hanya untuk mereka yang belum memperpanjang kontrak," kata Ezpeleta dilansir dari Motorsport.com.

Pemotongan gaji menjadi hal yang paling masuk akal karena saat ini seluruh pembalap tidak memiliki perlombaan yang harus mereka lakoni seperti tertuang dalam kontrak.

Bayaran pembalap-pembalap di MotoGP terbilang besar, jika mereka rela hanya dibayar setengah dari nilai kontrak, jelas itu akan sangat membantu tim.

Baca Juga: Wuih, Akibat Pandemik Corona, Dorna Sports Subsidi Tim Satelit MotoGP, Moto2 dan Moto3