Street Manners: Banyak yang Salah Kaprah, Begini Cara Narik Motor Mogok yang Benar

Adi Wira Bhre Anggono,Harun Rasyid - Rabu, 22 April 2020 | 13:00 WIB

Ilustrasi tali derek untuk motor (Adi Wira Bhre Anggono,Harun Rasyid - )

Sebab, menurutnya, semakin tinggi kecepatan motor saat menarik, semakin mudah juga hilang keseimbangannya.

"Proses menarik motor dengan laju kecepatan tinggi akan semakin rawan hilang keseimbangan.

Hal ini karena adanya 2 unit rangka yang terpisah dan hanya digabungkan oleh seutas tali atau tambang yang sifatnya elastis atau tidak fix," terang Sony.

Baca Juga: Jaga Bodi Honda ADV 150 Tetap Mulus, Pasang Protektor Karet Saja Sob!

"Itulah kenapa motor yang tugasnya menarik dan yang ditarik harus saling jaga jarak dan juga kecepatan," tambahnya lagi.

Mengenai mekanisme menarik motor, Sony menyebut, tali atau tambang harus diikat pada bagian segitiga fork.

"Bagi motor yang hendak ditarik, ikatkan tali di posisi segitiga fork. Karena di posisi itulah yang paling center dan juga kuat," ucapnya.

Ia menambahkan, demi keamanan, gunakan tali khusus derek atau tali yang sifatnya kuat dan lentur.

Baca Juga: Yuk Ah! Servis Sokbreker Motor, Mumpung Ohlins Indonesia Lagi Promo Servis

"Yang aman itu memang pakai strapper atau tali derek.

Tapi kalau darurat dan memang enggak ada, bisa juga gunakan tambang plastik berukuran kecil.

Yang penting elastis, asalkan yang ditarik juga bebannya ringan," tutupnya.

Nah, jangan coba-coba menarik motor mogok memakai rafia ya! hehehe