Otomania.com - Banyak eksperimen gila yang dilakukan dalam dunia balapan demi mencapai performa yang paripurna.
Tapi ya namanya juga eksperimen, gagal total sudah pasti ikut menjadi resiko yang harus ditanggung.
Tapi ya hal-hal itu lah yang membuat dunia balap menjadi berkembang seperti sekarang ini.
Salah satu ide gila yang pernah muncul adalah penggunaan sasis atau rangka untuk mobil Formula1 yang terbuat dari kayu plywood.
Baca Juga: Pilah-pilih Mitsubishi Strada Bekas, Tipe Ini Sudah Tembus Rp 100 Jutaan
ide ini dicetuskan oleh Frank Costin, salah satu nama besar di industri F1 yang berasal dari Inggris.
Costin pernah bersama tim Vanwall GP Racing Team yang aktif pada periode 1950-an dan juga tim Lotus Eleven.
Frank Costing yang paham di bidang ilmu aeronautika berusaha mengembangkan bodi mobil F1 dari plastik yang ringan pada 1967.
Inovasi yang kedua agak kurang jelas, yakni rangka yang dibuat dari plywood dengan proyek bernama Protos Stood.
Baca Juga: Waduh, 32 Ribu Pemudik Masuk Pekalongan, Jumlah ODP Corona Meningkat
Menariknya, rangka yang terbuat dari kayu ini sangat ringan dan mampu menahan getaran.
Bahkan, pembalap bernama Brian Hart pernah menggunakan mobil dengan rangka ini hingga finis lho.
Sayangnya inovasi yang unik tersebut akhirnya gagal, terutama masalah keamanan bagi pembalap yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Paling parah saat kecelakaan Pedro Rodriguez di F2 yang membuatnya cedera sangat parah.
Baca Juga: Honda Stream Bekas Main di Kisaran Harga Rp 60 -105 Juta, Tergantung Tahun Produksinya
Seluruh bagian mobilnya hancur berkeping-keping layaknya sebuah tusuk gigi, hanya setir dan mesin saja yang tersisa.
Hingga akhirnya sasis yang terbuat dari kayu plywood itu pun ditinggalkan pada 1986.