Biar Enggak Iri, Rem Teromol Juga Perlu Dicek, Kalo Sampai Ngambek Bisa Bahaya Sob!

Parwata,Uje - Rabu, 22 April 2020 | 15:00 WIB

Ilustrasi rem tromol (Parwata,Uje - )

Otomania.com - Pada beberapa motor, rem model teromol masih banyak dipertahankan atau digunakan.

Terutama rem model teromol tersebut digunakan pada motor di bagian belakang.

Agar kondisinya tetap berfungsi dengan baik perlu dilakukan pengecekan secara rutin.

Namun, bagian rem tromol tersebut memang cukup sering terlupakan saat melakukan servis.

Baca Juga: Punya Banyak Keunggulan, Rem Teromol Masih Dipertahankan Pabrikan

Karena memang areanya yang tersembunyi dan harus membongkar pelek belakang terlebih dahulu untuk membersihkannya.

"Padahal kalau dibiarkan terus-terusan kotoran bisa menumpuk di area tromol," ungkap Ibrahim mekanik D-Garage, di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kotoran yang menumpuk pasti mengganggu kinerja dari kampas tromol.

"Ujung-ujungnya pasti pengereman jadi tidak pakem dan bisa bikin bahaya," tambahnya.

Baca Juga: Jangan Lupa Dicek, Cuma Segini Umur Selang Rem Motor. Telat Ganti Bisa Celaka!

"Baiknya bongkar pelek belakang terlebih dahulu, memang cukup ribet karena terkadang kita harus bongkar knalpot dan swing arm di motor matic," ungkapnya.

"Kalau sudah terbongkar bersihkan area kampas pakai sabun colek agar bisa kembali menggigit," tambah Baim sapaan akrabnya.

Sabun sendiri berfungsi menghilangkan kotoran yang menempel di sistem rem dan bikin rem tidak pakem.

Sementara debu-debu yang menempel bisa dibersihkan pakai bensin sampai kotorannya rontok.

Baca Juga: Mudahnya Cek Ketebalan Kampas Rem Motor, Enggak Butuh Alat Apalagi Bantuan Bengkel

"Kampas rem tromol ini paling tidak dicek 6 bulan sekali, agar pengereman depan dan belakang tetap maksimal," tutupnya.

Tuh jangan sampai terlupa lagi buat mengecek kondisi rem tromol di motor.