Namun Dennis menekankan, hasil bersih dari cairan semir ban hanya bisa bertahan sementara dan tidak membuat karet menjadi awet.
"Semir ban itu tidak bisa menyerap ke dalam karet, hanya melapisi permukaannya saja yang malah bisa bikin kotor," lanjut Dennis.
Lapisan semir ban ini bisa menjadi lengket karena permukaan karet yang menjadi panas saat mesin mobil kembali dinyalakan.
Akibatnya, kotoran malah jadi lebih mudah menempel dan bisa menjadi kerak yang sulit dihilangkan saat sudah mengering.
Baca Juga: Rekomendasi Pabrikan Ban, Gunakan Semir Ban Yang Berbahan Ini
Nah loh, jangan nekat ya!
-------------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.