Begini Kondisi Penjualan Motor Bekas di Tengah Corona, Pilihannya Tinggal DP Tinggi atau Cash

Parwata,Harun Rasyid - Selasa, 14 April 2020 | 11:00 WIB

Ilustrasi Honda BeAT di showroom motor bekas (Parwata,Harun Rasyid - )

Otomania.com - Otomotif juga menjadi salah satu yang terdampak dari Covid-19 cukup keras. Salah satu imbasnya yang terjadi adalah menurunnya jumlah penjualan kendaran.

Untuk mendongkrak penjualannya, beberapa dealer kendaraan baik roda empat maupun roda dua, memberikan suntikan diskon bagi konsumennya.

Lantas bagaimana dengan penjualan motor bekas jika kendaraan baru memberikan sejumlah diskon.

Apakah penjualan motor bekas harganya juga mengalami penurunan?

Baca Juga: Janji Manis Iklan Motor Bekas di Dunia Maya Bikin Terlena, Cek Dulu Bagian Ini!

Ahmad Saputra, pemilik showroom motor bekas (Motkas) Berkah Motor di Depok, Jawa Barat mengatakan, Minggu (12/4/2020).

Sepinya penjualan akhir-akhir ini belum bisa membuat harga motkas turun.

"Harga motkas di showroom masih sama aja, tapi gak bisa di bilang turun apa naik," kata Ahmad, dikutip dari GridOto.com.

"Karena harga deal motkas itu terjadi karena negosiasi antara penjual dan pembeli," lanjutnya.

"Jadi enggak ada patokan harga motor bekas itu turun atau naik. Paling yang turun ini penjualan, sepinya parah banget," ujarnya.

Di tengah goyangnya tingkat penjualan, Ahmad mengungkapkan, showroomnya memutuskan menyetop sementara pembelian motor untuk dijual kembali.

"Sekarang ini lebih banyak yang jual daripada yang beli. Kemarin waktu jualan masih lumayan baik, saya masih terima orang yang jual motornya."

"Tapi sementara ini saya stop dulu karena stok masih lengkap, kecuali motor yang laris stoknya sudah habis," jelasnya

Ahmad juga berujar, pembelian motkas secara kredit kini sulit dilakukan dengan jumlah down payment (DP) rendah.

"Buat sekarang, provider leasing yang saya pakai di showroom lagi saya stop dulu buat yang kredit."

Baca Juga: Imbas Covid-19 Harga Motor Bekas Kena Pangkas, Cek Nih Harganya Jadi Segini

"Kredit mungkin bisa tapi DP-nya gede banget sekitar lebih dari 30 persen. Jadi sekarang ini cuma jual cash," sebut Ahmad.

Sementara itu, Haji Rahmat pemilik showroom motkas HRF Motor di Condet, Jakarta Timur menyebut, terpaksa menurunkan harga jual motkas di showroomnya.

"Harga motkas yang saya beli buat dijual lagi, harus di bawah harga pas sebelum ada Corona. Karena pembelinya juga kan sekarang berkurang," tutur Rahmat, Minggu (12/4).

"Kebanyakan yang jual ke saya sih maunya dengan harga standar, tapi kan kondisi sedang darurat begini kami sama-sama pengertian aja."

"Jadi harga motkas sekarang bisa dibilang turun, atau tidak sama lagi dengan harga pas sebelum Corona," jelasnya lagi.

Menurut Rahmat, agar motor cepat laku untung sedikit tak jadi masalah buatnya asalkan bisnis tetap berjalan.

"Sekarang ada pembeli satu aja udah syukur, saya beli motor lebih murah jual juga lebih murah. Untung sedikit enggak apa-apa yang penting dapur ngebul," sebut Rahmat.

Rahmat juga membenarkan kini banyak showroom yang memasang DP tinggi untuk konsumen yang mau kredit.

"Buat DP memang ada pedagang lain yang pasang DP tinggi untuk kredit motkas. Kalau saya sih harganya saja saya turunin sekitar Rp 1 juta, jadi DP bisa ikut turun."

"Tapi memang prinsip dagang penjual itu beda-beda, kalau saya seperti itu," tutup pria yang sudah 8 tahun berjualan motkas tersebut.

Kedua penjual tersebut, juga sama-sama berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir agar ekonomi dapat berjalan normal kembali.

-------------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.