Dapat satu motor, komplotan bandit tersebut melanjutkan aksinya. Masih di perumahan yang sama, mereka berusaha masuk ke rumah milik Arif di Blok A.
Ketika dua pelaku berusaha membuka pagar rumah, seorang warga lain bernama Adi yang tinggal di sebelah rumah mendengar.
Merasa curiga, Adi keluar rumah dan mendapati orang tak dikenal berusaha masuk ke rumah tetangganya.
Merasa ketahuan, para pelaku itupun kabur. Namun, ada satu pelaku berhasil ditangkap oleh Adi.
Melihat rekannya tertangkap, komplotan bandit tersebut sempat kembali.
Baca Juga: Komplotan Maling Motor di Tangerang Melawan Saat Diringkus, Satu Pelaku Menikmati Timah Panas
Mereka mengancam Adi menggunakan pisau dan bom bondet atau bom rakitan yang biasa dipakai untuk mencari ikan.
Merasa nyawanya terancam, Adi melepaskan satu pelaku yang sempat ditangkapnya.
Kemudian empat orang bandit itu kabur ke arah barat, Adi lantas berteriak meminta tolong ke warga lainnya, “maling.. maling,” teriaknya.
Mendengar teriakan itu, beberapa warga keluar rumah. Sementara komplotan bandit yang merasa terancam itu lansung melemparkan sebuah bom rakitan yang mereka bawa.
Bom itu sempat meledak, untung tidak sampai mengenai warga.