Didatangi Debt Collector Tagih Cicilan Mobil, Driver Taksi Online Bunuh Diri

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 8 April 2020 | 20:00 WIB

Sopir taksi online ditemukan tewas gantung diri di pohon sengon di belakang rumahnya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (6/4/2020) malam. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang berinisial JI (33) ditemukan meninggal dunia di belakang rumahnya pada Senin (6/4/2020) sore.

Aksi nekat warga Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi tersebut diduga kuat karena tekanan kondisi ekonomi.

Wabah virus Corona membuat JI yang berprofesi sebagai driver taksi online kesulitan membayar angsuran karena tidak bisa bekerja selama dua bulan belakangan ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan awalnya pada Senin 6 April 2020 sekira jam 16.00, saksi NI (14) yang merupakan anak korban, melihat ayahnya melepaskan tali tambang ayunan yang ada di dalam rumah.

Baca Juga: Pelaku Penipuan Driver Ojol Purwokerto-Solo Ditangkap, Mulyono Malah Minta Jangan Diapa-apakan, Kenapa?

Lalu, tali itu dibawa ke belakang rumah.

"Sewaktu diikuti, korban menyembunyikan tali tersebut," ucap Yusri, Selasa (7/4/2020).

Yusri melanjutkan, sekira pukul 18.00 atau setelah magrib, NI tidak lagi melihat korban di dalam rumah.

Selanjutnya, NI mencari korban ke belakang rumah.

"Di sana NI melihat korban sudah tergantung di dahan pohon sengon dengan tali tambang ayunan warna merah," beber Yusri.

Spontan saksi berteriak meminta tolong yang didengar oleh ibunya, S (34), atau istri korban.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2020 Pemotor Wajib Jomblo, Ngeyel Boncengan Bakal Disuruh Putar Balik

Keduanya pun kaget dan histeris melihat korban tewas gantung diri.

Hal itu, kata Yusri, memicu tetangga berdatangan yang kemudian melaporkannya ke polisi.

"Tak lama petugas kami datang dan bersama tetangga menurunkan korban yang tergantung," papar Yusri.

Dari hasil pemeriksaan petugas, katanya, dipastikan korban meninggal akibat bunuh diri dan bukan karena kekerasan atau hal lainnya.

"Selain itu, keterangan istri korban memastikan korban diduga depresi akibat tidak bisa membayar cicilan kredit mobil, akibat dua bulan ini tidak bekerja," terang Yusri.

Baca Juga: Hari Bersejarah, 24 Tahun yang Lalu Indonesia Gelar MotoGP Untuk Pertama Kali! Valentino Rossi Masih Junior

Didatangi Debt Collector

Dari hasil penyelidikan petugas dan keterangan istri korban, diketahui sebelumnya ada seorang laki laki yang datang ke rumahnya menagih cicilan kredit mobil kepada JL.

"Setelah itu korban sering melamun karena sudah 2 bulan ini tidak narik sebagai sopir Grab," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (7/4/2020).

Apalagi, kata dia, di tengah wabah Virus Corona ini, korban semakin tertekan karena tidak bisa bekerja ke luar rumah.

"Sehingga korban nekat bunuh diri," ujar Yusri.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Sopir Taksi Online Bunuh Diri Usai Didatangi Debt Collector: Anak Pernah Pergoki Ini".

---------------------------------------

Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.