Otomania.com - Maraknya penyebaran virus Corona alias Covid-19 membuat banyak masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Bukan hanya ditingkat kepala keluarga, kini sudah banyak desa yang menutup akses ke daerah mereka.
Biasanya penutupan ini memakai portal dan ditemani dengan warga yang gantian berjaga untuk meminimalisir keluar-masuk warga.
Tujuannya jelas untuk membantu pemerintah supaya warga, terutama anak-anak, tak keluar rumah selama pandemi corona.
Salah satu aksi penutupan jalan yang unik terjadi di Dukuh Kesongo RT 002 RW 001, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Nah, Mudik Lebaran 2020 Tidak Dilarang, Tapi Status Langsung ODP, Gimana?
Mereka menggunakan dua orang warga yang berpakaian seperti pocong untuk menghadang di jalan masuk kampung.
"Itu kita mulai jam 7 malam sampai jam 9 malam. Penting anak tidak main ke luar karena masa libur sekolah," kata tokoh pemuda Desa Kepuh, Anjar Panca.
Namun, pocong portal tersebut kemudian dihentikan. Sebab, pocong portal yang seharusnya digunakan menakut-nakuti anak-anak justru mengundang perhatian warga lain.
Warga malah berbondong-bondong datang ke dusun untuk menyaksikan pocong menjaga kampung.