Dari pertemuan itu, beberapa waktu kemudian pelaku kembali menghubungi korban.
Korban diajak ketemuan, sampai akhirnya terjadilah pembunuhan.
"Menurut pengakuannya, pelaku menghabisi nyawa korban di dekat sungai di Siwalan Panji.
Jenazah korban dibungkus glangsing lalu dibuang ke sungai, sementara sepeda motornya dijual oleh pelaku," urai Kombes Pol Sumardji.
Dari kronologi itu, disimpulkan motif pembunuhan karena pelaku butuh uang.
Pelaku juga mengaku kesulitan uang karena punya banyak hutang.
Baca Juga: Debt Collector Memble Aje, Presiden Jokowi Larang Ganggu Driver Ojek Soal Cicilan
Ditagih sana-sini, dia kemudian nekat melakukan tindakan itu.
Tertangkapnya pelaku berawal dari laporan keluarga korban.
Polisi dapat petunjuk dari ditemukannya motor Honda Scoopy milik korban di Ngoro, Mojokerto.
Orang yang bawa motor itu mengaku beli dari orang lain, ditelusuri, dari pihak lain juga, sampai akhirnya mengarah ke BY yang warga Buduran itu.
Baca artikel serupa di (Gridmotor.id)