"Asupan bahan bakar ke ruang bakar juga berkurang akibat adanya lubang yang tertutup," kata pria yang akrab disapa Romi ini.
Misalnya bensin yang masuk ke ruang bakar seharusnya 12 ml.
"Tapi ketika salah satu lubang di injector tersumbat, yang masuk ke ruang bakar enggak sampai 12 ml, bisa 10 ml bahkan 8 ml," kata Romi saat ditemui di Ruko Verbana, Jalan Boulevard Raya No.8, Grand Depok City (GDC), Depok, Jawa Barat.
Efeknya mempengaruhi proses pembakaran dan akhirnya ke performa motor.
Baca Juga: Pakai Carbon Cleaner, Injektor jadi Bersih Maksimal, Begini Caranya
"Tapi biasanya kalau injector mampet konsumsi bahan bakar lebih irit, meskipun tarikan motor jadi lebih berat," kata Romi.
Lain dengan Romi, Muhri Alhudri, selaku Service Advisor AHASS Motocare Sawangan berpendapat lain.
"Kotornya injector memang betul membuat asupan bahan bakar jadi berkurang, efeknya tarikan motor jadi berat," kata Muhri saat ditemui di jalan Raya Sawangan No.5, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
"Karena tarikan motor semakin berat, memacu bikers untuk membuka throttle gas lebih besar," kata Muhri.
Efeknya tarikan motor kurang responsif dan motor brebet. Yang ada pengendara jadi lebih sering buka gas lebih dalam agar motornya bisa melaju.
"Bukannya irit, konsumsi bahan bakar jadi semakin boros kalau salah satung lubang pada injector kotor atau bahkan mampet," pungkasnya.