Otomania.com - Sesuai instruksi Pemerintah Spanyol untuk mencegah penyebaran virus corona.
Marc Marquez di rumah menjalani isolasi mandiri, dan mengaku sudah bosan berdiam diri.
Pemerintah Spanyol telah memberlakukan lockdown di seluruh negaranya sejak Minggu (15/3/2020).
Sehari sebelumnya, Marc Marquez bersama Alex Marquez, Fabio Quartararo, Tito Rabat, Joan Mir, dan Marcel Schrotter berlatih flat track.
Baca Juga: Jadwal Tak Menentu, Marc Marquez Isi Waktu Dengan Latihan Fisik, Apa yang Dilakukan?
Setelah seminggu lebih berdiam diri di rumah, Marc Marquez pun kini mengaku sudah kangen naik motor lagi.
"Saya ada di rumah, seperti semua orang, menjalani isolasi mandiri seperti imbauan pemerintah," kata Marc Marquez dilansir dari GPOne.
"Saya ingin segera naik motor, tapi yang terpenting adalah saya harap situasi ini segera berlalu dan pandemi virus corona segera teratasi," sambung Marc Marquez.
Marquez pun juga membicarakan soal kondisi bahu kanannya, yang sejak akhir musim lalu mengalami cedera bahu akibat kecelakaan di uji coba Jerez.
Baca Juga: Bos Ducati Nilai Honda dan Marc Marquez Diuntungkan Akibat Mundurnya Jadwal MotoGP 2020
Ia berharap bisa kembali 100 persen fit saat balapan pertama MotoGP 2020 digelar nanti.
"Secara bertahap makin baik. Sebelum karantina, saya sudah mulai latihan motocross dan flat tack untuk kembali melatih bahu," imbuhnya Marc Marquez
"Tapi jelas cedera ini memberi saya masalah lebih banyak dari dugaan, tapi saya harap bisa tiba di balapan pertama dengan kondisi terbaik," pungkas Marc Marquez.