Otomania.com – Setelah selesai mencuci motor, biasanya ban motor akan diolesi dengan menggunakan semir ban.
Semir ban ini digunakan agar ban motor terlihat lebih bersih dan menjadikan tongkrongan motor lebih enak dipandang.
Pada semir ban sendiri terdapat bahan mulai dari yang water base hingga berbahan silikon.
Namun yang harus diingat penggunaan yang berlebihan semir ban ini ada dampak negatifnya.
Baca Juga: Haram Pakai Cairan Dressing Karet Seperti Semir Ban, Saat Bersihkan Komponen Karet, Kenapa?
Dampak tersebut, ini biasanya disebabkan oleh kualitas semir ban yang kurang baik.
Seperti disampaikan oleh Cahyadi Maulana, owner Jaya Ban yang tokonya di Serpong, Tangerang Selatan, pada Senin (16/3/2020).
“Kualitas semir ban yang kurang baik biasanya akan menyebabkan ban lebih cepat getas dan juga retak,” kata Cahyadi Maulana, dikutip dari Gridoto.com.
Frekuensi penggunaan semir ban yang terlalu sering juga akan membuat ban menjadi lebih cepat kehilangan daya elastisitasnya.
Baca Juga: Awas Kena 'PHP' Semir Ban, Karet di Area Mesin Bisa Bopeng-bopeng