"Saya bisa bayangkan, sekalinya musim dimulai nanti, kami akan melaju seperti roket tanpa rehat sedikit pun," kata Dovizioso dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Ini tergantung pada kapan balapan pertama digelar, seberapa panjang musim digelar, dan berapa banyak balapan yang akan kami jalani," sambung Dovizioso.
Lantaran jadwal yang padat, Dovizioso yakin mentalitas dan performa seisi paddock MotoGP, termasuk pembalap dan krunya akan terkuras habis.
"Semakin padat sebuah musim balap, maka semakin berat pula dijalani, karena akan ada banyak perjalanan yang kami lakukan secara berdekatan. Ini berat bagi semua orang. Hal-hal macam ini pasti bakal memengaruhi," pungkas Dovizioso.