"Selain umur lampu kurang awet, dia juga pakai LED watt besar, sehingga panas berlebih menyebabkan plastik rumah LED-nya terbakar, jadi menguning," jelasnya.
Hingga sekarang, ia mengklaim sudah menangani beberapa kasus seperti ini dan rata-rata odometer masih rendah.
"Kurang lebih sudah 30 mobil, paling rendah pernah dapat kilometer 25 ribuan. Tapi rata-rata kilometer 50 ribuan sudah menguning semua," imbuhnya.
"Bahkan pernah ketemu yang kilometer sekitar 66 ribu sudah mati semua yang sebelah kiri," sambung Wira.
Baca Juga: Edisi Terbatas Avanza Pakai DRL, Cuma 150 Unit
Untuk proses perbaikannya, ia melakukan pembongkaran kemudian mengganti dengan LED yang daya watt-nya lebih kecil.
"Kami bongkar dan ganti dengan LED rakitan kami yang watt kecil, sehingga tidak panas berlebih. Tapi jumlah LED lebih banyak dari orisinalnya, jadi sinar tetap terang seperti bawaan," imbuhnya.
Soal biaya perbaikannya, Wira berujar dibanderol Rp 1,5 juta untuk DRL kiri dan kanan, termasuk bonus sein LED.
"Sein-nya boleh pilih, mau yang kedip atau sein jalan, dan fitur welcoming original masih tetap berfungsi, malah lebih keren," tutup Wira.