Baca Juga: Driver Ojol Diduga Suspect Corona Ditemukan, Dinkes Kolaborasi dengan Gojek, Sekarang Dikarantina
"Insiden itu disebabkan oleh kesalahpahaman," kata Rendra saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020).
"Kejadiannya di hari Minggu. Namun, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Keduanya sudah berdamai. Kita berharap insiden seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari," lanjutnya.
Kemudian, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Aji Wihardandi juga menyesalkan hal tersebut.
Menurutnya, kekerasan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh mitra Gojek dilarang dengan alasan apapun.
Driver Ojol Meminta Maaf
Setelah video kekerasan itu menyebar luas, oknum driver ojol yang melakukan penamparan tersebut pun meminta maaf.
Dikutip dari Instagram @dramaojol.id, pelaku (ojol) datang ke rumah korban (kasir) dan meminta maaf atas kejadian penamparan yang dilakukannya.
Video tersebut menampilkan sang ojol bernama Pipin dan seorang bapak-bapak (kemungkinan bapak korban) sedang bersalaman.
Berikut isi permintaan maaf drivel ojol yang diunggah di dalam potongan video di Instagram @drivelojol.id.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Pipin, profesi driver Gojek single fighter tanpa komunitas, menyatakan permohonan maaf atas kejadian di Alfamart Tunjung Jaya, dan menyesal atas perbuatan saya,"
"Saya juga meminta maaf kepada aplikasi Gojek dan seluruh rekan-rekan driver Indonesia, terumata cabang Palembang. Demikianlah permohonan maaf saya, Terima kasih atas waktunya. Wassalamualaikum, wr.wb."