Otomania.com - Masyarakat dunia dibuat khawatir akibat mewabahnya visrus Corona, berdampak pada banyak ajang balapan berskala internasional terpaksa dibatalkan.
Seperti MotoGP Qatar yang berjalan tanpa kelas teratasnya, begitu juga dengan F1 China yang telah diumumkan pembatalannya sejak Januari lalu.
Tidak hanya itu, darurat virus corona pun mengancam digelarnya ajang Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix pada 6 Juni 2020 nanti.
Bukan apa-apa, sebelumnya sudah ada dua gelaran balap Formula E yang resmi dibatalkan, yaitu Rome E-Prix di Italia dan Sanya E-Prix di China.
Apalagi pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri berencana menutup jalur penerbangan dari Italia, Iran, Jepang, dan Korea Selatan.
Setelah sebelumnya menutup jalur penerbangan dari dan menuju China.
Meski begitu, Panitia Penyelenggara (Organizing Committee - OC) Formula E Jakarta memutuskan untuk tetap memantau situasi terlebih dahulu.
“Kami sangat memperhatikan kondisi ini, sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” ujar Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta, Felicia Idama dalam siaran resmi yang dikutip dari GridOto.com, Sabtu (7/3/2020).
Selain berkoordinasi dengan Formula E Operations (FEO) selaku pemegang lisensi Formula E, mereka juga terus memantau keputusan dari pemangku kebijakan terkait.
“Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah seraya terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI," papar Felicia.
Dalam kesempatan yang sama, Felicia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan masukan, serta terus mendukung jalannya persiapan Formula E Jakarta.
“Kepedulian dan masukan dari masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami menjadi pertimbangan kami,” tukas Felicia.
"Yang mana hasilnya terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," pungkasnya.
Baca artikel serupa di (GridOto.com)