Otomania.com - Dampak menyebarnya virus Corona, menjadikan MotoGP Qatar dibatalkan dan selain itu MotoGP Thailand dilakukan penundaan.
MotoGP Qatar batal karena pembatasan perjalanan yang diterapkan pemerintah setempat, menimbulkan kesulitan bagi sebagian profesional yang terlibat.
Sementara karena merebaknya kasus virus Corona, MotoGP Thailand ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Pembatalan gelaran balap MotoGP Qatar 2020 yang membuat pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso agak kecewa.
Baca Juga: MotoGP Qatar Batal Digelar, Ducati Bingung Ambil ‘Perabotan’ Tim, Terus Kudu Piye?
Seperti diketahui, Andrea Dovizioso memang memiliki rekor bagus di MotoGP Qatar.
Andrea Dovizioso tak pernah absen dari tangga podium dalam lima edisi terakhir MotoGP Qatar.
"Qatar sering kali menghadirkan situasi bagus bagi kami. Itu merupakan trek yang selalu dapat kami eksploitasi," kata Dovizioso dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Bahkan ketika tahun ini banyak pembalap yang kompetitif dalam tes pramusim. Kami masih punya peluang dan saya siap bersaing untuk meraih kemenangan," imbuh Dovizioso.
Kekhawatiran Dovizioso tidak berhenti dengan hilangnya satu kesempatan besar untuk meraup poin maksimal, tetapi juga keuntungan yang didapat Marc Marquez.
Penundaan start kejuaraan membuat Marquez mendapat waktu lebih lama untuk menyembuhkan bahu kanannya yang dioperasi.
Lebih-lebih jika berkaca dari hasil musim lalu saat Marquez membuat Dovizioso bekerja keras kendati kondisi fisik belum maksimal.
"Tentunya situasi ini menguntungkan Marquez, yang sedang memulihkan bahunya dan memiliki sedikit lebih banyak waktu untuk beristirahat," jelas Dovizioso.
Baca Juga: Yamaha Paling Siap Sambut MotoGP Qatar, Eh Batal Balap. Valentino Rossi : Sangat Sulit Diterima
Sementara itu, tertundanya dua seri pertama membuat MotoGP 2020 baru dimulai pada seri ketiga di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, 3-5 April mendatang.