Otomania.com - Aksi tiga begal yang sempat viral di media sosial (Medsos), dengan korban ibu-ibu beberapa waktu lalu salah satu pelakunya berhasil ditangkap polisi.
Saat itu aksi begal yang dilakukan oleh tiga pelaku tersebut terjadi di Jalan Tunggal Dalam, Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Melansir dari Sripoku.com, setelah melalui penyelidikan dan identifikasi, jajaran Polsek Ilir Timur I Palembang.
Berhasil menangkap salah satu dari tiga pelaku begal tersebut pada hari Sabtu (29/02/2020) sekitar pukul 15.00.
Satu pelaku yang diamankan itu atas nama Nurhadi alias Fei, sedangkan dua pelaku lainnya masih diburu polisi.
Saat beraksi ketiga pelaku mengendarai sepeda motor bonceng tiga.
Ketika membegal ibu rumah tangga itu, pelaku menggunakan Senjata Tajam (Sajam) jenis parang yang sempat diacungkan hingga korban ketakutan.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana didampingi Kanit Reskrim, Iptu Alkap menjelaskan.
Aksi pelaku itu sempat viral di Medsos, karena kasus begal tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) saat pelaku menodong korbannya dengan senjata tajam.
Dari kejadian tersebut korban membuat laporan polisi ke Polsek Ilir Timur I Palembang.
Baca Juga: Waduh! Jambret Teriak Begal, Untung Korban Dikenali Satpam, Kedok Pelaku Terbongkar
"Penyelidikan kami lakukan bekerja sama dengan Satuan Intelkam Polrestabes Palembang,"
"Sehingga kami berhasil menangkap satu dari tiga pelaku pembegalan, dan masih mengejar dua pelaku lainnya," jelasnya.
Kompol Edi menambahkan, modus yang dilakukan kawanan begal ini dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor mencari calon korbannya.
Selama berkeliling mencari sasaran, pelaku pakai motor boncengan tiga.
"Ketika itu pelaku melihat korban sedang berjalan sendirian, pelaku Fei mengakui bahwa mereka mendekati korban,"
Baca Juga: Video Korban Cium Tangan Jasad Begal yang Ditembak Mati Polisi, Sudah Niat Bila Pelaku Ditangkap
"Lalu berpura-pura bertanya, setelah itu korban diancam dengan senjata tajam jenis parang dan uang korban sebesar Rp 300 ribu dirampas oleh pelaku," katanya.
Sedangkan pelaku begal, Fei mengaku dia beraksi bersama dua temannya itu secara spontan saja dan tidak direncanakan.
Karena saat itu mereka melihat korban berjalan sendirian di lokasi sepi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saya bertugas mengawasi keadaan sekitar dengan menunggu di atas motor, lalu kedua teman saya yang turun mengeksekusinya."
"Saat itu kami melihat korban berjalan sendirian. Kemudian kami dekati dan sambil mengancam korban menggunakan parang, sudah itu kami langsung merampas dompet korban berisi uang Rp 300 ribu," kata Fei yang juga residivis kasus jambret ini.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kami Membegal Secara Spontan: Sempat Viral di Jagat Medsos, Satu dari Tiga Pelaku Dibekuk,