Oli Motor Harus Ganti Setelah Terendam Atau Terobos Banjir. Ini Alasannya

Dok Grid - Kamis, 19 Desember 2024 | 14:32 WIB

Oli mesin tercampur air, warnanya kecoklatan (Dok Grid - )

Otomania.com - Banyak ruas yang tergenang air hujan hingga banjir terjadi karena hujan deras yang melanda.

Bagi Anda yang terpaksa harus beraktivitas dengan menggunakan kendaraan motor.

Haruslah secara rutin mengecek kondisi oli mesin motor Anda.

Cara ini juga berlaku pada motor yang terendam banjir dan belum sempat dievakuasi.

Baca Juga: Tak Cuma Jarak Tempuh, Begini Tanda Oli Motor Minta Diganti

Seperti disampaikan oleh Karmanto saat diwawancara bekerja sebagai Service Supervisor PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku ATPM KTM di Indonesia pada tahun 2020.

"Kalau motor yang terendam atau menerjang banjir memang disarankan wajib ganti oli," ucap Karmanto dikutip dari GridOto.com.

"Soalnya sifat oli untuk melumasi ini sudah hilang karena bercampur air," tambah Momon sapaannya.

Biasanya oli berubah warnanya menjadi kecoklatan atau disebut milky.

Baca Juga: Suka Beli Oli Motor di Toko Online? Merek Ini Paling Banyak Palsunya

"Gesekan antara part mesin jadi tinggi sekali, bisa bikin silinder baret atau jebol," lanjutnya lagi.

Oli yang tercampur dengan air juga biasanya bisa dirasakan pengendara ketika motornya dikendarai.

"Kalau sudah tercampur antara air dan oli tarikan motor pasti jadi lebih berat dibandingkan biasa," tambah pria yang bermarkas di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Ini karena efek air yang masuk ke oli tadi, wajib kita cek melalui lubang oli atau dipstick," terangnya lagi.

Baca Juga: Mau Ganti Oli Motor Matik Harga Rp 100 Ribuan? Ini Pilihannya

"Misalnya dilihat warnanya sudah berubah wajib kuras oli di bengkel terdekat supaya mesin tidak jebol," tutupnya.