Singkat cerita, Aqilla kemudian baru menyadari laptopnya hilang saat ia hendak mulai kerja.
Saat Aqilla ingin mengambil laptopnya, ia terkejut melihat bungkusan plastik hitam semacam barang yang akan dipaketkan.
"Rapi banget bungkusannya, ternyata isinya kertas satu rim," cerita dia.
"Lemes deh waktu itu," sambung Aqilla.
Aqilla pun kemudian langsung menginformasikan pada anggota Komunitas Peduli Malang di sebuah grup Facebook.
Baca Juga: Gawat! Mobil Staf Tenaga Ahli Kepresidenan Dibobol, Laptop Berisi File Rahasia Negara Raib
Menurut Aqilla, banyak yang mengatakan bahwa mereka mengalami kejadian serupa.
"Aku setiap hari aktif di media sosial tapi belum pernah baca modus pencurian semacam ini," tutur Aqilla.
Sementara itu, Aqilla mengaku tidak ada keinginan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Namun ia berharap, pengalaman yang ia bagikan ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap modus-modus pencurian.