Otomania.com - Filter udara replacement aftermarket di pasaran memiliki bahan seperti kain katun, busa sampai berbahan stainless steel.
Filter udara replacement aftermarket perlu dirawat, sama halnya dengan filter udara standar.
Perawatan perlu dilakukan agar kemampuan menyaring udara kotor tidak terhalang oleh debu mapung kotoran yang hinggap.
Lantas, bagaimana jika pemilik mobil tidak melakukan perawatan filter udara replacement aftermarket?
Baca Juga: Sama-sama Filter Udara, Ini Bedanya Filter Udara Air Intake Dan Filter Kabin
Andrie Cahyadi selaku pemilik bengkel bengkel X-Boost Station menggungkapkan.
Bahwa filter udara replacement yang tidak dibersihkan akan memebrikan dampak pada performa mobil.
"Performa mobil bisa turun drastis karena filter udara yang terlalu kotor," buka Andrie, dikutip dari GridOto.com.
"Ini karena filter udara sudah sangat kotor dan kotoran yang menempel menghalangi udara yang masuk," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang Filter Udara Racing di Mobil, Ada Kelemahannya Lho
Pada beberapa kasus, ada salah satu konsumen bengkel mengalami kerusakan filter udara replacement aftermarket.
"Pernah ada yang datang sampai filter udaranya jebol dan hampir terisap ke saluran masuk," bebernya.
Ini karena sudah terlalu banyak kotoran yang menempel dan tidak dibersihkan.
"Kan ada beberapa filter udara replacement yang menggunakan oli khusus untuk menangkap debu, bila tidak dibersihkan secara rutin maka kotoran akan menggumpal," sebutnya.
Baca Juga: Hemat Mana Filter Kabin Orisinal Dan Produk K&N, Ini Perhitungannya
Bahkan parahnya, kotoran ini bisa masuk dan ikut terisap ke ruang mesin sehingga membuat masalah pada mesin seperti ruang bakar kotor bahkan piston yang rusak.