Brutal, Jambret Beraksi, Hentakan Keras Tarik Tas Bikin Korban Jatuh Terjerembab ke Aspal

Parwata - Selasa, 18 Februari 2020 | 11:00 WIB

Tim Medis Pemkot Surabaya saat mengevakuasi korban jambret di kawasan Jalan Biliton, Gubeng, Minggu (16/2/2020) dini hari. (Parwata - )

Otomania.com - Pasangan suami istri menjadi korban jambret brutal pada Minggu (16/2/2020) dini hari.

Peristiwa penjambretan yang dialami oleh Sugito (56) dan Suminingsih (57) tersebut terjadi di kawasan Jalan Biliton, Gubeng.

Melansir dari Tribunjatim, dari informasi yang dihimpun, pasutri yang tengah berboncengan menaiki Honda Supra Fit X bernopol L-5464-NH.

Dijambret dua orang tak dikenal yang berboncengan menaiki Yamaha V-Ixion.

Baca Juga: Sambar Dompet Milik Gadis, Korbannya Bikin Pelaku Jambret Tak Berdaya, Dikejar dan Ditabrak Dari Belakang

Pelaku jambret berusaha merebut tas milik Suminingsih yang isinya sejumlah uang tunai dan barang berharga.

Kuatnya hentakan yang dilakukan jambret brutal saat menarik tas korban, membuat Suminingsih terjerembab ke aspal, hingga mendera sejumlah luka.

Tangan dan kakinya menderita luka lecet, pelipis sisi kanan wajahnya mendera luka sobek.

Tak cuma dirinya, Sugito, sang suami pun turut terjerembab, lantaran kemudi laju motornya sontak hilang kendali akibat hentakan tersebut, namun beruntung Sugito tidak mengalami luka.

Baca Juga: Jambret Bersenjata Tajam Keok Dihajar Tiga Pelajar SMP Sedang Jajan, Ingat Nasihat Ayah

Lalu bagaimana nasib tas Suminingsih?

Kabarnya tas itu raib digondol pelaku yang sontak kabur meninggalkan kedua pasutri itu berkalang aspal.

Namun nyawa keduanya dapat terselamatkan, setelah Tim Gerak Cepat (TGC) Pos Pusat memberikan pertolongan medis pertama bagi keduanya.

Kemudian merujuk Suminingsih yang terbilang parah lukanya, ke RS William Booth.

Baca Juga: Siswi SMP Sedang Ikat Tali Sepatu di Pinggir Jalan Tak Menyangka, HP di Kantong Sudah Diincar Jambret

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP Sherly membenarkan adanya insiden tersebut.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, kondisi korban membaik dan tidak teridentifikasi mengalami luka serius.

"Korban gak apa-apa. Gak ada luka pendarahan di kepala," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (16/2/2020).

Kendati begitu ia mengaku belum memperoleh laporan resmi atas insiden tersebut.

"Belum ada laporannya mas," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jambret Brutal Beraksi di Biliton Surabaya, Pasutri Dirampas Tasnya Sampai Terjerembab Aspal,