Otomania.com - Sebuah aksi begal sadis terekam CCTV, terjadi di Bintara Jaya, Kota Bekasi.
Dalam aksi tersebut korban ditarik hingga jatuh dari motor dan diayunkan celurit berulang kali.
Melansir dari Tribunjakarta.com, dalam rekaman video CCTV tersebut.
Terlihat pelaku berjumlah tiga orang menggunakan motor, sedangkan korban berkendara motor seorang diri.
Tiba-tiba dari belakang, para pelaku langsung memepet kendaraan korban dan menariknya hingga terjatuh dari motor.
Satu orang pelaku yang menenteng senjata tajam langsung berusaha mendekati korban sambil mengayunkan celurit.
Korban yang ketakutan berusaha kabur, namun karena terus dikejar dan diayunkan senjata diapun pasrah.
Pelaku yang membawa celurit diduga, mengancam korban untuk menyerahkan barang-barang berharga seperti uang dan ponsel.
Usai diberikan, ketiga pelaku kabur dengan membawa sepeda motor milik korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Arman, mengatakan.
Kejadian itu terjadi di Jalan Bintara Jaya 3, Gang Nangka, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada, Kamis, (13/2/2020), sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
"Kejadian kemarin dini hari, korban sudah melapor dan anggota saat ini masih melakukan penyelidikan," kata Arman saat dikonfirmasi, Jumat, (14/2/2020).
Adapun dalam kejadian itu, barang berharga yang dirampas tiga orang pelaku begal berupa, sepeda motor Honda Vario B 4052 TPA, ponsel dan dompet.
"Saksi tiga orang sudah kami periksa termasuk korban, bukti-bukti rekaman CCTV juga sudah kita pelajari," tegas dia.
Pakai Nomor Pelat Palsu
Aksi begal sadis terjadi di Jalan Jalan Bintara Jaya 3, Gang Nangka, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada, Kamis, (13/2/2020) dini hari.
Detik-detik aksi begal terekam CCTV, pelaku berjumlah tiga orang menggunakan sepeda motor matik bernomor plat B-4052-TPA.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Arman, mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pemilik motor sesuai nomor plat yang dikendari ketiga pelaku.
"Di rekaman CCTV kan memang tertangkap tuh motor pelaku setelah ditelusuri dari nopol tersebut sekarang lagi diinterogasi nih pemiliknya," kata Arman.
Namun dari hasil interogasi pemilik motor yang memiliki nomor plat kendaraan sama seperti yang digunakan kendaraan pelaku begal, ada indikasi penggunaan plat palsu.
"Kemungkinan besar dari interogasi pelaku menggunakan pelat palsu. Ini yang agak menyulitkan lagi nih," ujar Arman.
Arman menjelaskan, pelaku dalam aksi begal kali ini menggunakan nomor plat palsu serta jenis kendaraan yang sama dengan pemilik plat asli.
"Jadi kita sudah cek berdasarkan plat nomor itu ada yang punya orang pondok kelapa, pelaku yang pakai plat palsu itu mengetahui jenis motor yang sesuai sama plat yang dia palsukan," jelas dia.
"Warnanya persis, jenisnya sama, cuma beda tahunnya aja, kalau yang asli ini tahunnya 03-22 kalau yang di pelaku itu 07-20," tambahnya.
Hingga saat ini, polisi masih memburu tiga orang pelaku begal sadis yang terekam CCTV. Adapun tiga orang saksi sejauh ini sudah diperiksa, termasuk pemilik asli nomor plat kendaraan yang dipalsukan pelaku.
"Ini kita telusuri lagi di Jakarta Timur, siapa yang pernah memiliki motor itu atau orang-orang sekitar dia yang mengetahui plat nomor kendaraan itu," paparnya.
Polisi Disebut Salah Tangkap Pelaku?
Beredar kabar di media sosial pelaku begal sadis terekam CCTV yang terjadi di Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi berhasil ditangkap polisi.
Kabar ini viral setelah beberapa akun media sosial mengunggah foto anggota kepolisian berpakaian preman, sedang mengamankan seorang pria pengendara Honda Vario bernomor plat B-4052-TPA.
Kasus begal di Jalan Bintara Jaya 3, Gang Nangka, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada, Kamis, (13/2/2020), sekira pukul 02.00 WIB dini hari ini memang menjadi perhatian warganet sejak beberapa hari ke belakang.
Pasalnya, video detik-detik aksi kejahatan jalanan itu terekam jelas CCTV dan tersebar di media sosial.
Dalam rekaman video CCTV itu, pelaku berjumlah tiga orang mennggunakan sebuah sepeda motor, sedangkan korban berkendara sepeda motor seorang diri.
Tiba-tiba dari belakang, para pelaku langsung memepet kendaraan korban dan menariknya hingga terjatuh dari motor.
Satu orang pelaku yang menenteng senjata tajam langsung berusaha mendekati korban sambil mengayunkan celurit.
Korban yang ketakutan berusaha kabur, namun karena terus dikejar dan diayunkan senjata tajam, diapun pasrah.
Pelaku yang membawa celurit diduga, mengancam korban untuk menyerahkan barang-barang berharga seperti uang dan ponsel.
Usai diberikan, ketiga pelaku kabur dengan membawa sepeda motor milik korban.
Adapun ketiga pelaku saat beraksi mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor plat B-4052-TPA.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Arman, mengatakan, foto seorang pria yang tengah diamankan oleh anggota kepolisian memang benar terjadi, dia membantah jika pihaknya disebut salah tangkap.
"Foto yang beredar itu pemilik motor dan nomor pelat asli, dia dibully di medsos dituduh pelaku, padahal dia bukan pelaku," kata Arman, Jumat, (14/2/2020).
Menurut dia, pihaknya mengamankan pria pemilik kendaraan dan nomor plat asli B-4052-TPA merupakan bagian dari proses penyelidikan.
Sebab, pelaku begal dipastikan menggunakan nomor pelat palsu yang ditempel pada kendaraan ketika digunakan untuk beraksi.
"Kita pelajari CCTV, terekam nomor pelat kendaraan pelaku, di lapangan kita temukan pengendara bernomor plat sama dan motor yang digunakan sama, atas dasar itu kita amankan dan kita mintai keterangan," jelas dia.
"Beredar di medsos kan tidak bisa dipertanggungjawabkan, nah itu kan bisa dipelajari pelaku, ini plat palsu, yang dikejar orang lain pemilik asli, pemilik aslinya dibuli dimedsos, bahwa dia pelaku, padahal bukan," tegas dia.
Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tiga tersangka begal sadis yang beraksi di Bintara Jaya Bekasi.
Sejumlah saksi termasuk korban, pemilik nomor pelat asli, saksi di tempat kejadian perkara dan alat bukti lain sudah diperiksa guna mengungkap kasus tersebut.
"Sudah kita olah, di TKP saksi juga banyak kita tanyain, malah di medsos liar begitu kasian pemilik motor yang nomor platnya dipalsukan," tegas dia.
Adapun nomor pelat kendaraan yang digunakan tersangka sama-sama B-4052-TPA. Hanya saja, pada kendaraan tersangka terdapat perbedaan tanggal dan tahun.
"Warnanya (kendaraan) persis, jenisnya sama, cuma beda tahunnya aja, kalau yang asli ini tahunnya 03-22 kalau yang di pelaku itu 07-20," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Begal Sadis di Bintara Jaya Bekasi Pakai Plat Nomor Plasu Hingga Polisi Disebut Salah Tangkap Pelaku,