Honda BeAT dan Empat Handphone Lenyap Begitu Saja, Lima Pegawai Ekspedisi Tak Berkutik Diancam Pistol dan Clurit

Parwata - Minggu, 16 Februari 2020 | 12:00 WIB

Ilustrasi - Komplotan perampok bersenpi curi empat gawai dan satu motor milik pegawai ekspedisi, di Jalan Raya Setu, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (14/2/2020) dini hari. (Parwata - )

"Terus satu motor Honda BeAT yang kuncinya ada dalam tas," ujarnya.

Selama dikurung sekitar 15 menit dalam ruang pelayanan, Angki menuturkan tak mendengar dua pelaku saling berkomunikasi.

Mereka baru berani keluar dari ruangan tersebut setelah mendengar suara pintu dorong tertutup.

Tak lama setelah itu, motor salah seorang karyawan juga dibawa oleh pelaku.

"Knalpot motornya racing, jadi kedengeran pas nyala. Pas dengar itu baru kita keluar, untungnya pintu enggak dikunci pelaku," tuturnya.

Baca Juga: Komplotan Pelaku Curanmor Diringkus, Ungkap Motor yang Paling Laris, Dibanrol Rp 3-4 Jutaan

Angki dan pegawai lain sebenarnya sempat berupaya mengejar pelaku menggunakan mobil operasional kantor.

Nahas upaya pencarian yang dilakukan hingga ke wilayah Kelurahan Ceger dan Cilangkap tak membuahkan hasil.

"Dua pelaku yang bawa pistol dan celurit itu enggak pakai masker sih"

"Tapi mukanya ditutupi kaca helm gelap, jadi enggak terlihat wajahnya," lanjut Angki.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Komplotan Perampok Bersenpi Curi Empat Gawai dan Motor, Pegawai Ekspedisi: Kami Ditodong Pistol,