Otomania.com – Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan Kapolsek Kalianda IPTU Dedi Suhendi meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati.
Untuk tidak mudah tertipu ajakan atau permintaan seseorang yang tidak dikenal untuk mengantarkan ke satu tempat.
Karena, menurutnya banyak modus pelaku kriminal agar bisa memperdaya korbannya. Warga perlu untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri.
Melansir dari Tribunlampung.com, IPTU Dedi Suhendi, Kamis (13/2/2020) mengatakan.
“Kita tetap berhati-hati dengan orang lain yang tidak dikenal. Jangan mudah percaya. Kewaspadaan tetap harus dilakukan,” kata IPTU Dedi Suhendi.
Termasuk, juga bagi para tukang ojek, kata Dedi Suhendi.
Dedi Suhendi mengimbau, agar tukang ojek berhati-hati bila ada penumpang yang tidak dikenal meminta diantarkan ke satu tempat yang jauh dan sepi.
Terlebih hal tersebut pada malam hari.
“Untuk para tukang ojek, behati-hati. Kalau ada penumpang yang gerak-geriknya mencurigakan. Lebih baik untuk tidak menerimanya,” ujar IPTU Dedi Suhendi.
Sempat Ditipu
Dua pelaku perampasan sepeda motor di dekat kawasan wisata Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan, pada Rabu (12/2/2020) malam, sebelumnya janjian dengan seseorang untuk transaksi motor.
Keduanya janjian di pantai pasir putih di Rangai Tritunggal untuk COD (cash on delivery) sepeda motor. Tapi sepeda motor tukarannya rusak.
“Dari pengakuan kedua pelaku, mereka COD dengan seseorang di Pasir Putih Rangai untuk transaksi motor. Rupanya pelaku kena tipu. Motor yang diterimanya rusak tidak bisa hidup,” kata Kapolsek Kalianda IPTU Dedi Suhendi mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo, Kamis (13/2/2020).
Kedua pelaku, kata Edi Purnomo, lalu meminta diantarkan dengan Aditya, warga di Desa Rangai Tritunggal.
Para pelaku menjanjikan akan membayar Rp 100 ribu untuk pulang ke Penengahan.
Tetapi sesampainya di simpang ke arah kawasan wisata di Merak Belantung, pelaku meminta korban berbelok ke arah pantai Embe.
Sesampainya di lokasi dekat pantai Embe, kedua pelaku justru hendak merampas motor korban Aditya.
Baca Juga: Wanita Tewas Dikemas Pembegalan, Motor dan HP Korban Dibawa Kabur, Ternyata Ada Andil Suami
Korban berteriak minta tolong yang didengar warga sekitar yang kemudian mendatangi lokasi.
Kedua pelaku pun sempat menjadi bulan-bulanan kemarahan warga atas aksi kriminal perampasan yang dilakukan keduanya.
Beruntung polisi segera datang ke lokasi mengamankan dua pelaku yang masih berstatus pelajar sebuah sekolah menengah atas itu.
“Saat ini kedua pelaku sudah kita amankankan di Mapolsek,” ujar IPTU Dedi Suhendi.
Berstatus Pelajar SMA
Dua pelaku pembegalan terhadap tukang ojek di Desa Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan, ternyata masih berstatus pelajar.
Kedua pemuda berinisial RW (18) dan HS (18) itu beraksi pada Rabu (12/2/2020) malam.
Kapolsek Kalianda Iptu Dedi Suhendi mengatakan, RW dan HS tercatat sebagai pelajar di sebuah SMA di Lampung Selatan.
Keduanya merupakan warga Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.
“Benar keduanya masih berstatus pelajar,” kata Dedi, Kamis (13/2/2020).
Kedua pelaku kini telah diamankan oleh Polsek Kalianda guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
RW dan HS babak belur karena menjadi bulan-bulanan warga yang kesal.
Mereka hendak merampas sepeda motor milik seorang tukang ojek di Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (12/2/2020) malam.
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, kejadian berawal saat RW dan HS mendatangi seorang tukang ojek di SPBU Pasir Putih, Desa Rangkai Tritunggal, Katibung.
Mereka minta kepada tukang ojek bernama Aditiya untuk diantarkan ke kawasan Pantai Embe, Merak Belantung.
Sesampainya di simpang Merak Belantung, pelaku meminta korban berbelok ke arah Pantai Embe.
Tiba-tiba salah satu pelaku meminta berhenti dan langsung mengambil kunci sepeda motor Honda Scoopy milik korban.
Belum cukup sampai di situ, seorang pelaku sempat memukul korban.
Namun, korban memberikan perlawanan sembari berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan korban, warga berdatangan.
Karena kesal, warga langsung menghujani kedua pelaku dengan pukulan hingga babak belur.
Beruntung, anggota Polsek Kalianda segera tiba ke lokasi guna mengamankan kedua pelaku.
“Benar ada dua pelaku perampasan sepeda motor yang diamankan warga. Keduanya sudah kita amankan,” kata Kapolsek Kalianda Iptu Dedi Suhendi, Kamis (13/2/2020).
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kapolsek Kalianda Imbau Tukang Ojek Tak Ambil Orderan Ini, Terutama Malam Hari,