Lebih lanjut Ato mengungkapkan, selain R, pria bermasker itu diduga juga melakukan hal serupa kepada tiga perempuan dewasa.
Pelaku itu beraksi dengan melontarkan kata-kata vulgar lalu pergi begitu saja.
Pihak KPAID belum dapat memastikan, apakah pelaku hanya melakukan teror kata-kata saja atau benar-benar serius mengajak berhubungan intim.
"Pasalnya para korban langsung bereaksi dengan berteriak, membuat pelaku tampaknya ketakutan dan akhirnya pergi meninggalkan korban," ujar Ato.
Adapun ciri-ciri dari pelaku adalah mengenakan pakaian serba hitam.
Baca Juga: Jijik! Driver Ojol Terpaksa Ganti Jok Motor, Penumpang Diam-diam ‘BAB’
Biasanya, kata Ato, pelaku beraksi mengenakan jaket kulit, helm, dan masker yang semuanya berwarna hitam.
Motor yang digunakan pun berwarna hitam.
Kendati demikian, lanjut Ato, ciri-ciri itu tak bisa dijadikan pegangan bagi warga lantaran pelaku bisa saja mengubah penampilannya saat beraksi lagi.
"Tapi kami berharap ada rasa takut dari pelaku untuk beraksi lagi, karena kejadiannya sudah viral di masyarakat," ujar Ato.
Kini, kasus teror pria bermasker itu sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota.