Baca Juga: Wanita Tewas Dikemas Pembegalan, Motor dan HP Korban Dibawa Kabur, Ternyata Ada Andil Suami
Mahfud mendapat orderan dari seorang anak untuk menjemput orangtuanya.
Mahfud langsung menuju ke lokasi tempat penumpangnya berada.
Setelah sampai, lanjut Mahfud, ia mengaku sudah berfirasat tidak enak.
"Mohon maaf, dari waktu pertama kali ngomong sudah tercium bau tidak sedap," ujar Mahfud kepada Tribunnews.com, Selasa (12/2/2020).
Namun, sebagai driver yang profesional, Mahfud mengaku tetap mengantarkan penumpangnya menuju tujuan.
"Saya sempat menanyakan apakah buru-buru, lalu dia menjawab tidak, setelah itu saya langsung mengantar saja," tuturnya.
Baca Juga: Parkir Mobil di Stasiun Gubeng Pakai Uang Elektronik, Motor Juga?
Selama di perjalanan, Mahfud merasakan penumpangnya gemetaran.
Padahal ia menjalankan motor dengan pelan.
"Saat di jalan, bapaknya seperti gemeteran tiap saya menarik gas sampai menarik jaket saya seperti mau jatuh ke belakang."
"Padahal maksimal saya mengendarai motor hanya 30 km/jam," tegas pria yang berdomisili di Yogyakarta itu.
Setelahnya, Mahfud hanya diam selama perjalanan menuju lokasi tujuan.
"Setelah sampai di rumahnya, bapak itu turun pelan-pelan sambil melepas helm dan bilang sudah membayar pakai GoPay," lanjutnya.