Hingga saat ini, Suzuki Indonesia mendapatkan jatah Jimny hanya 50 unit per bulan dari pabriknya di Jepang.
Kemudian, 50 unit tersebut akan didistribusikan ke 53 dealer mereka yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Itu berarti masing-masing mendapatkan dealer hanya akan mendapatkan satu unit per bulan, bahkan ada 3 dealer yang tidak kebagian.
Selain itu, terkait rencana penghentian jatah produksi Jimny untuk pasar Eropa, pihak SIS mengklaim tidak akan memberikan efek kepada Indonesia untuk mempersingkat masa inden.
Baca Juga: Sejarah Suzuki Katana, Jip Mungil Sampai Dapat Julukan Jimny Banci
"Sejauh ini tidak ada pengaruhnya, karena tidak serta-merta mobil yang ada di Eropa di jual di sini. Bensin beda, spesifikasi beda, fitur beda. Kalau bensin yang ada di sana kita bawa ke sini bisa gugur garansinya," sebut Donny.
Rencananya, Suzuki akan menarik penjualan Jimny dari pasar Eropa karena masalah standar emisi.
Pasalnya, Eropa akan meningkatkan standar emisi gas buang kendaraan bermotor pada 2021.
"Kalau soal kuota, negara lain juga meminta kepada prinsipal karena mereka juga inden. Jadi tidak cuma kami saja yang meminta kuota lebih," tandasnya.
Nah, buat kalian yang ingin membeli Suzuki Jimny harap bersabar ya sob.