Disebutkan pukul 14.30 WIB korban akhirnya memutuskan pulang jalan kaki bersama kedua temannya.
Namun 500 meter dari sekolahnya di SMPN 189 Jakarta, korban dicegat oleh wanita tidak dikenal.
Korban mengaku sempat dimintai tolong untuk mengantar ke tempat Foto Copy dan mengirim undangan.
Pelaku saat itu mengaku sebagai saudara dari salah satu guru korban.
"Anak saya nurut saja disitu, dia tinggalkan dua temannya dan naik motor pelaku penculikan tersebut," ujarnya.
Sejak naik motor bersama wanita asing itulah anak Syarief tidak ingat apa yang terjadi.
Ia hanya ingat dibawa berkeliling di sekitar Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta.
Karena panik temannya tidak kembali, dua teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban.
"Kata temannya, anak saya tidak kembali sehabis mengantarkan seorang wanita kirim undangan, disitu saya langsung buat laporan ke Polsek Kebon Jeruk," jelas Syarief.
Syarief dan keluarga juga ikut mencari korban di sekitaran Kebon Jeruk Jakarta Barat.