Suspensi depannya mampu memberikan kestabilan juga bisa meredam guncangan jalan jelek dengan baik.
Sayang suspensi belakangnya justru terasa keras, buat catatan tester yang mencoba berbobot 73 kg. Saat melewati polisi tidur atau melewati jalan tidak rata guncangannya cukup terasa, untungnya sedikit terbantu berkat joknya yang tebal dan empuk.
Performa
Yang bikin penasaran selanjutnya tentu performa dari mesin barunya. Spesifikasi tetap 155 cc 4 katup dengan VVA Blue Core dan berpendingin cairan, tapi sebenarnya semuanya baru. Crankcase sampai ruang bakar ‘all new’
Mesin baru yang lebih mirip mesin Aerox 155 ini punya engine mounting di bawah, tidak lagi model gantung seperti yang lama.
Keuntungan yang dirasakan vibrasi mesin jadi terasa lebih minim, tampaknya karena punya rubber bushing lebih banyak.
Mesin ini juga sudah memiliki Smart Motor Generator (SMG) yang membuat momen menyalakan mesin terasa lebih halus.
Untuk ruang bakarnya juga berbeda, kompresi naik, klep in lebih besar, boks filter udara juga membengkak. Efeknya tenaga maksimal naik menjadi 15,2 dk di 8.000 rpm.
Tapi torsinya justru turun dari 14,4 Nm di 6.000 rpm sedangkan NMAX 2020 hanya 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Baca Juga: Ini Daftar Cicilan Kredit Yamaha All New NMAX 155, Mulai Rp 1,2 Jutaan
Rasanya, saat mulai digas mesin tidak terlalu menggerung dan getaran mesin tidak terlalu terasa, respon mesin juga tidak terlalu mengagetkan.
Namun seiring bukaan gas tenaganya terus mendorong skutik ini.