Informasi itu, kata Keuchik, akhirnya sampai kepada telinga anaknya Muksalmina (25). Karena tuduhan tersebut, sehingga Muksalmina marah.
Pada Senin (27/1/2020) malam, dia langsung mendatangi rumah warga yang selama ini menggunakan motor tersebut.
Baca Juga: Wartawan Mau Dibungkam, Honda Mobilio dan Rumah Gosong Dibakar
Lalu, Muksalmina mengambil kembali motor dari AY. Selanjutnya, kenderaan roda dua tersebut dibawa pulang.
Akan tetapi, tak lama kemudian motor tersebut dibakar oleh Muksalmina. Setelah ludes terbakar, kemudian anaknya menggantungkan kerangka sepeda motor itu di tiang listrik dari kayu.
“Tujuan digantung motor tersebut untuk memperlihatkam pada warga, saya tak mengizinkan siapapun melakukan perbuatan yang salah,” ujar Amin.
Ditambahkan, ia juga sudah mengembalikan uang yang sudah diberikan AY dari mencari nafkah di depan masyarakat.
“Uang yang diberikan sebelumnya Rp 300 ribu saya kembalikan di depan warga,” pungkas Keuchik.
Baca Juga: Bus Polisi Anteng Parkir, Gosong Dibakar Massa dari Atas Flyover Slipi
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Zulfitri kepada Serambi menyebutkan motor yang dibakar tersebut memang milik Keuchik Buket Jrat Manyang, M Amin. Akan tetapi, bukan kenderaan dinas.
“Motor yang dibakar tersebut diduga selama ini kerap digunakan oleh orang lain untuk mencuri,” katanya.
Kasus ini, tambah Kapolsek, dalam proses penyelidikan.
Namun, sampai sekarang tidak ada pihak yang melaporkan atas kejadian tersebut, karena motor yang dibakar oleh Muksalmina adalah milik orang tuanya.
“Jadi, tidak ada yang keberatan dengan pembakaran motor itu,” pungkas Kapolsek Tanah Jambo Aye.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sepmor Dibakar Karena Kesal, Dipakai untuk Mencuri Sawit ,