Otomania.com - Bagi pengguna motor Yamah NMAX harus waspada jika terjadi keusakan pada satu komponen ini.
Karena dengan kerusakan yang terjadi pada komponen ini akan berakibat kinerja semua komponen CVT menjadi kurang optimal.
Oli atau pelumas motor bisa menjadikan area pada CVT motor matik kurang optimal kejanya.
Karena, jika oli sampai masuk ke dalam bagian CVT bisa menyebabkan kampas ganda dan komponen lain di CVT terjadi slip.
Dan bukan itu saja, oli juga bisa membuat area CVT kotor dan berantakan.
Seperti disampaikan oleh Yoga Ningrat, owner bengkel yang sering jadi langganan bikers Maxi Yamaha, Yoga Motoshop (YMS).
"Paling sering oli masuk ke area blok CVT dari sil kruk as atau sil as pulley depan," buka Yoga Ningrat, dikutip dari GridOto.com.
Sil yang terbuat dari karet ini, fungsinya sebagai penyekat oli di crankcase dengan area CVT.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Shockbreaker Belakang Standar NMAX Bisa Diseting Empuk Kerasnya, Begini Caranya
"Biasanya kalau buat Yamaha NMAX yang berumur, oli bisa rembes dari sil as pulley depan itu," kata Yoga yang sekarang buka bengkel di Jalan Bulak Ringin Raya No. 88a, Cibubur, Jakarta Timur ini.
Oli yang masuk ke CVT bikin kinerja part di dalamnya terganggu.
Misalnya membuat kinerja roller terganggu yang akhirnya mengganggu bukaan pulley depan.
"Kalau misalkan terendam banjir hingga setinggi CVT, air juga bisa masuk dari celah-celah sil as pulley depan yang sudah retak," pungkasnya.
Tuh, makanya saat servis rutin sebaiknya rajin periksa kondisi sil as pulley depan ini.
Baca Juga: Muncul Suara Kasar dan Gemeretek dari Mesin NMAX, Ini Biang Keladinya