Otomania.com - Cedera bahu yang dialami saat tes di sirkuit Jerez akhir 2019 lalu menjadikan berulang kali Marc Marquez mengeluh.
Cedera bahu kanan yang dialami Marc Marquez pada awalnya dianggap tidak terlalu parah.
Tidak separah cedera bahu kiri yang didapatkannya setahun sebelumnya.
Namun siapa sangka, meski tidak terlalu parah untuk pemulihannya ternyata cukup kompleks.
Baca Juga: Marc Marquez Ternyata Bisa Melukis, Bukan Pakai Kuas Tapi Pakai Motor, Ini Hasilnya
"Proses penyembuhannya lebih intens dari yang 2018. Mungkin tidak menyakitkan seperti dulu, tapi ternyata lebih sulit," ungkap Marquez dilansir dari Marca.com.
Pemulihannya tidak sama karena meski tidak lebih sakit, kombinasi saraf dan otot yang rumit membuat bahu kanannya lebih lama untuk pulih.
"Dokter mengingatkanku ketika bahu ini terbuka, akan ada saraf dan otot yang kadang bersentuhan," sambungnya.
"Tahun lalu prosesnya mempengaruhi kekuatan bahu, sedangkan yang sekarang masalah lain yang dampaknya ke stabilitas, itulah yang sedang kukejar untuk sembuh," tegasnya.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Suzuki Mengaku Cuma Ingin Lebih Dekat Dengan Marc Marquez, Bagaimana Caranya?
Marquez bahkan sempat mengaku kesulitan melakukan kegiatan yang ringan, bahkan hanya mengangkat segelas air juga jadi masalah.
"Sampai 2 pekan lalu, sulit bagiku bahkan untuk mengangkat segelas air saja," ungkapnya.
"Tapi sekarang sarafku sudah mulai aktif kembali dan juga ototnya," tegasnya.
Saat ini, Marquez sedang adu cepat untuk sembuh karena pada 7-9 Februari akan ada tes pramusim di Sepang yang sangat penting bagi persiapannya untuk MotoGP 2020.