Baca Juga: Aki-aki 70 Tahun Mental Preman, Driver Ojol Mau Lewat Harus Setor Rp 1.000-2.000
Dirinya memilih pasrah dan menerimanya.
Kekhawatiran @nonamebat untuk melapor lantaran prosedur yang panjang.
"Karna ribet dan takut seperti yang lainnya, kadang takut salah pemberian sanksi malah jadi ke drivernya sendiri," bebernya.
@nonamebat menilai ketika terjadi pembatalan orderan pihak driver yang paling dirugikan.
Bedampak utamanya ke nilai peforma driver yang turun.
Sehingga menyebabkan mengurangi rasio orderan yang masuk.
"Yang harusnya tadi masuk ke saya, jadi ke orang lain karena rating perfoma," jelasnya.
Baca Juga: Video Oknum Driver Ojol Curi HP Teman Sejawat Lagi Tidur, Netizen: Tega Banget
Dari cerita @nonamebat kejadian yang serupa tidak hanya menimpa dirinya, melainkan juga banyak rekan ojol lainnya.
Ia sebetulnya tidak terlalu keberatan jika terjadi pembatan. Namun dirinya berhadap ada pemberitahuan dari customer ojol
"Misalnya alasan seperti, Maaf mas, saya ingin pindah haluan ke ini atau yang lainnya dengan alasan yang tepat. Kalau dari thread saya yang kemarin kan emang ada niatan untuk ngerjain," bebernya.
@nonamebat juga berharap dari pihak perusahaan ojol memiliki kebijakan khusus soal pembatan orderan khususnya jika terjadi kesengajaan.
"Misalkan sanksi dan kompensasi terhadap pelaku dan korban," tutupnya.
"Di Prank Anak Kecil"
— Hokage Ke 8 (@nonamebat) January 19, 2020
A thread pic.twitter.com/csNvcghajt
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Lengkap Kisah Viral Curhatan Driver Ojol di Twitter Usai Kena Prank Bocah,