Misteri Pemilik Yamaha Fino Yang Tergeletak di Tengah Jalan Tawangmangu Terkuak, Warga Mencari Dibantu Polisi dan Tim SAR, Ternyata...

Dimas Pradopo - Senin, 20 Januari 2020 | 08:00 WIB

Yamaha Fino yang ditemukan warga tergeletak di jalan Tawangmangu karena ditinggal pemilik (Dimas Pradopo - )

Otomania.com - Yamaha Fino bernopol AE 2247 HE ini bikin geger warga Tlogodringo, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng karena ditemukan tergeletak begitu saja di tengah jalan.

Terlebih, kondisi lampu masih menyala tanpa ada pemilik, dan motor ini ditemukan pada pukul 01:15 WIB, (15/1/20).

Salah satu relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Best menyebutkan awalnya warga menemukan Yamaha Fino tersebut.

Karena tak ada pemiliknya, kemudian warga dan relawan berinisiatif mencari di sekitaran lokasi hingga pukul 03:00 WIB.

Warga dibantu relawan sempat mengira, pengendara mengalami kecelakaan dan jatuh atau korban kejahatan. Lantas dicari di semua lokasi, namun hasilnya nihil.

Karena tidak ada titik temu, akhirnya warga setempat melaporkan ke Polsek Tawangmangu.

Baca Juga: 167 Honda Supra Pelat Merah Hidup Segan Mati Tak Mau, Dulu Kebanggan Pak Kades, Kini Terbengkalai Berdebu

Setelah ditelusuri dari pelat nomor, terkuak, Yamaha Fino tersebut milik Muhammad Hafidz Abdufadzel Iraqy (19), warga Cabean, RT 06/02, Sawahan, Madiun, Jatim.

"Relawan bersama warga setempat beserta keluarga melakukan pencarian hingga Rabu malam. Seorang warga yang mencari burung menemukan sandal yang diyakini oleh pihak keluarga adalah milik Hafidz," tutur Best, (17/1/20).

"Akhirnya dilanjutkan pencarian dari sekitar tempat penemuan sandal sekitar 300 meter dan tidak ada titik temu," katanya saat dihubungi.

Setelah mendapatkan petunjuk berupa sandal korban, akhirnya tim SAR dan relawan membuka Operasi SAR untuk melakukan pencarian korban.

Setelah dilakukan penyisiran dari pukul 10.00 WIB, (16/2/20), tim menemukan mantel plastik biru yang diduga milik korban tidak jauh dari lokasi penemuan sandal.

Hanya berjarak sekitar satu kilometer barat, Sakura Hill.

"Pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB. Sembari menunggu unggahan operasi pencarian orang di Medsos. Pada Jumat (17/1/2020) dini hari, dapat info korban numpang pikap sayur dan diturunkan di Pasar Sayur Magetan," jelasnya.

Best menambahkan, Ia bersama keluarga kemudian mencari info di sekitar Pasar Sayur Magetan dan pangkalan ojek pada pagi harinya.

Baca Juga: Rp 60 Juta Dapat Sedan Bekas Taksi Blue Bird Tahun 2012-2013, Berani Jamin Mobilnya Bagus dan Bergaransi

Info dari tukang ojek, korban pergi ke rumah pamannya di Bribik RT 9 RW 4 Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

"Kata buliknya, korban naik ojek dari Magetan sampai Madiun. Jarak rumah pamanya dengan rumah korban sekitar 7 kilometer. Sampai di rumah pamannya, korban dalam kondisi lemas," tuturnya.

"Orang tuanya bilang, korban depresi karena mikir kuliah. Sebelum kejadian korban sempat mengembalikan uang kuliah kepada neneknya. Pamit ke orang tua mau tidur ke Caruban tapi sampai Tawangmangu," imbuh Best.

Terpisah, Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto mengatakan, saat ini Yamaha Fino korban masih berada di Kantor Polsek Tawangmangu.

Pihak keluarga sudah ke kantor untuk memastikan skutik tersebut milik anaknya pada pukul 20:00 WIB, (15/1/20).

Baca Juga: Niat Banget, Jok Belakang Jazz Diganti Kasur Untuk Mesum di Parkiran Mall. Kepergok, Satpam Ditabrak!

Sambungnya, relawan sudah melakukan penyisiran di sekitar hutan Lawu, namun hanya menemukan sandal dan jas mantel plastik biru di sekitar hutan, (16/1/20).

"Tadi pagi ada info sudah berada di rumah pamannya daerah Madiun. Setelah saya cek, benar. Korban dalam kondisi kecapekan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," jelas Ismugiyanto.

"Saya sudah menyerahkan kepada pihak keluarga pukul 08.30. Didampingi lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Depresi Mikir Kuliah, Pemuda Madiun Tinggalkan Motor di Tengah Jalan Tawangmangu, Sempat Bikin Geger