Otomania.com - Jeep Rubicon Bupati Karanganyar, Juliatmono muncul di kantor GridOto.com, Kamis 16/1/2020.
Rubicon berkelir oranye ini tampak sangat mulus.
Maklum mobil dengan mesin 2.000 cc tersebut baru sampai ke tangannya pada akhir Desember 2019 lalu.
Apalagi Juliyatmono mengatakan belum jauh membawa mobil ini.
"Masih di lingkungan kabupaten, di gunung-gunung dan di tempat-tempat yang terjal," ujarnya kepada GridOto.com (16/1).
Selain itu, Juliyatmono mengaku tak bakal mengajak Jeep Rubicon tersebut terabasan.
Bukan karena mobil dengan penggerak 4x4 ini tak mampu, tapi bukan peruntukannya.
"Itu bukan (kendaraan) off-road, itu kendaraan operasional untuk bekerja," terangnya.
"Tidak mungkin dipakai untuk off-road dong," jelasnya.
Baca Juga: Wuih, Jeep Wrangler Rubicon Dinas Bupati Karanganyar Warna Orange Ngejreng, Kok Bukan Hitam?
Menurut Juliyatmono memang masih banyak daerah di Kabupaten Karanganyar yang memiliki medan sulit seperti Cetho, Tawangmangu, Sukuh, maupun Jatiyoso.
Dengan adanya mobil dinas baru tersebut sangat membantunya dalam menjangkau daerah tersebut.
"Di tanjakan, di medan apapun lincah, memang membantu sekali," ujarnya.
Meski memiliki keunggulan tersebut, mobil dinas yang memiliki tenaga 270 dk dengan torsi 400 Nm ini bukan untuk gaya-gayaan.
Baca Juga: Bupati Karanganyar Akan Gunakan Jeep Rubicon Sebagai Mobil Dinas, Ganjar Pranowo Bilang Begini
Ya meskipun kocek yang dirogoh untuk membeli mobil dinas merek Jeep ini sampai Rp 2,1 miliar.
"Tidak mewah, wong tidak penak (nyaman) dinakin, wong jip. Bukan untuk mewah-mewahan, itu untuk bekerja," ujarnya.
Ia pun berpendapat mobil dinas baru dengan penggerak 4x4 yang menyandang pelat nomor 'AD 1 F' ini memang cocok untuk daerah Karanganyar.
Namun jika disangkutkan soal kepuasan menggunakan Jeep Rubicon sebagai kendaraan dinas, ia mengaku relatif.
Baca Juga: Ini Baru Sultan, Jeep Rubicon-nya Terbakar Masih Santai dan Ceramah
Menurutnya, mobil dinas tersebut hanya sarana untuk mencapai kepuasan yang ia cari.
"Kepuasan saya itu jika sudah membantu menyelesaikan masalah," terangnya.
Saat datang, Juliyatmono hanya berdua bersama sopirnya.
Yah, mengingat Rubicon meskipun memiliki jok dua baris, namun ruang pada baris keduanya tak selega mobil MPV di Indonesia.
Kehadirannya tersebut dalam rangka memenuhi undangan Tribunnews.com sebagai pembicara di acara Kamisan Ngobrol Mewah (Mepet Sawah) dengan tema Buka-bukaan Bicara Provinsi Solo Raya.
Dalam kesempatan tersebut Juliyatmono menyampaikan aspirasinya untuk mengubah Kota Solo menjadi provinsi tersendiri.
Pemisahan Solo dan sekitarnya ini bukan tanpa sebab.
Selain dinilai mampu berdikari menjadi Provinsi Solo Raya, Juliyatmono berpendapat hal tersembut mempermudah masyarakat dalam birokrasi dan administrasi.
Baca artikel serupa di (GridOto.com)
https://www.gridoto.com/read/221989563/ketemu-langsung-jeep-rubicon-bupati-karanganyar-kata-juliyatmono-bukan-buat-off-road