Pengin Teriak Rem Blong, Leher Seperti Dicekik Kernet Dan Sopir Truk "Mama Muda" Hanya Bisa Pasrah

Parwata - Rabu, 15 Januari 2020 | 08:00 WIB

Kondisi mobil Suzuki Swift warna merah bernopol H 8921 HZ yang baru dievakuasi dari sisi kiri turunan Sigar Bencah, Senin (13/1/2020) siang. (Parwata - )

Otomania. com - Sebuah kecelakan terjadi terjadi pada Senin (13/1/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi, di sepanjang Jalan Imam Soeparto, tepatnya di turunan Sigar Bencah hingga depan SPBU Meteseh, Tembalang.

Kecelakaan terebut terjadi pada sebuah truk bermuatan pasir yang dikemudikan M. Ficky Betran (24) yang mengalami rem blong.

Melansir dari TribunJateng.com, kernet Truk, Sholihin (27) mengaku ketika kejadian ingin berteriak kepada para pengguna jalan di depan truk untuk minggir.

Namun suara dari mulutnya tercekat. Tidak keluar satu suara pun.

Baca Juga: Truk Rem Blong Masih Dibawa Jalan, Tabrak Pemotor Polisi Naik Pitam

Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Kernet truk, Sholihin setelah mendapat perawat medis dari tim kesehatan Ambulan Hebat Pemkot Semarang, Senin (13/1/2020) siang.

"Saya ingin teriak awas rem blong, awas rem blong. Tapi tidak bisa," katanya kepada Tribun Jateng.

Ketika dalam situasi tersebut, dia tidak bisa berpikir apapun. Apalagi berpikir untuk melompat.

Ketika itu dia dan sopir hanya bisa diam dan pasrah. "Saya hanya diam dan pasrah saja, apapun yang terjadi," terangnya.

Beruntung truk bernopol H 1427 HE yang meluncur bebas dari jalan menurun sejauh kurang lebih 500 meter dapat berhenti setelah menabrak pohon hingga tumbang.

"Saya mengalami luka di tangan kanan karena terkena serpihan kaca, di mata kaki dan kepala sedikit lebam karena benturan, " ungkap warga Demak ini.