“Engine mounting diturunin 4 cm. Ini karena ada pipa air radiator, kalau engine mounting gak diturunin pipa radiator akan beradu dengan monosok, bisa-bisa bocor, ini sama kasusnya kayak pas bikin monosok untuk PCX,” jelas pria berambut gondrong ini.
Monosoknya menggunakan milik Yamaha V-Ixion yang punya panjang 300 mm.
“Dijualnya bisa berikut sok Nui, harganya Rp 3,5 juta, kalau braket monosoknya aja Rp 2,6 juta sudah termasuk jasa pasang,” terang Wiryawan lagi.
“Sudah dites boncengan dengan total bobot 170 kg aman-aman saja. Monosok ini pakai swing arm standar juga bisa, gak perlu swing arm custom,” tutup Wiryawan yang bengkelnya ada di Jl. Arjuna III, Utan Kayu Sel, Matraman, Jaktim.
Gimana? Tertarik bikin ADV150 jadi monosok?
Fat Motorsport: 0812-8181-0018