Pertama Diluncurkan di Kabupaten Bandung, Angkot Dengan Berbasis Online, Cuma boleh Ngetem 3 Menit

Parwata - Kamis, 9 Januari 2020 | 10:00 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, resmi peluncuran angkot online jurusan Soreang-Banjaran, di Panyaungan, Jalan Banjaran-Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/1/2020). (Parwata - )

Otomania.com - Untuk memudahkan serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat, Kabupaten Bandung meluncurkan angkutan umum (angkot).

Angkot yang diluncurkan di Kabupaten Bandung ini adalah berbasis daring atau online.

Melansir dari TribunJabar.com, Teddy Kusdiana selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, mengungkapkan.

Peluncuran angkot ini adalah peluncuran angkot online pertama di Kabupaten Bandung.

"Mudah-mudahan angkot tak tersisih oleh angkutan berbasis online. Walau angkot dalam trayek, menggunakan aplikasi (untuk memesan)," ujar Teddy Kusdiana setelah acara peluncuran angkot online di Panyaungan, Jalan Banjaran-Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/1/2020).

Baca Juga: Hii.. Serem Lihat Setir Angkot Ini, Ular Nyelip Enggak Terlihat, Netizen ; Jakarta Banyak Juga!

Menurut Teddy Kusdiana angkot online ini masih bersifat uji coba sekaligus untuk melihat respons dari masyarakat.

"Ini (angkot online) memberikan kepastian bagi penumpangnya dan tidak terlalu lama ngetem, hanya berhenti 3 menit langsung berangkat lagi," kata Teddy Kusdiana.

Dengan menggunakan teknologi smarphone, kata Teddy, dari aplikasi Tron ini menghubungkan penumpang dengan operator yang ada di angkotnya masing-masing.

"Kalau ini berhasil dan mudah-mudahan berhasil, bisa dikembangkan untuk trayek-trayek yang lain. Sementara, uji coba baru angkot jurusan Banjaran- Soreang," ucapnya.

Memang kata Teddy Kusdiana, taksi online atau ojeg online sudah lama ada di Kabupaten Bandung. Peralihan ke angkot online, ucapnya, agar angkot tergilas zaman.

Baca Juga: Viral Video Sopir Angkot Angkat Palang dan Terobos Perlintasan Kereta Api, Netizen Mengecam

"Angkutan online dalam trayek baru di Bekasi, ini merupakan realisasi perubahan dari Dishub," katanya.

Ia berharap kehadiran angkot online menambah minat masyarakat untuk menggunakan angkot dibandingkan kendaraan pribadi.

"Dengan sendirinya ini akan memberikan meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan bagi para sopir angkot," ucapnya.

 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kabupaten Bandung Luncurkan Angkot Online, Ngetem Hanya 3