Maolana menuturkan, untuk proses penyidikan pihaknya juga sudah melaksanakan otopsi jenazah yang dilakukan oleh dokter spesialis forensik di RSUD R Syamsudin pada Senin siang hingga sore.
Namun, pihaknya belum menerima laporan resmi dari hasil otopsi.
"Otopsi baru tadi dilaksanakan. Untuk hasilnya paling lambat seminggu atau bisa lebih,"jelasnya.
Sementara itu, Dokter spesialis forensik RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi Nurul Aida Fathya mengatakan, pada tubuh korban hanya ditemukan satu luka dan tidak ditemukan luka lain.
"Lukanya karena kekerasan tajam," katanya kepada wartawan selesai otopsi di RSUD R Syamsudin, Senin (6/1/2020) siang.
Aida menjelaskan, almarhum ini banyak mengalami banyak pendarahan akibat lukanya yang berada pada sisi dada kanan.
Pendarahan itu mulai dari TKP hingga proses ke rumah sakit.
"Lukanya ada pada sisi dada sebelah kanan. Lukanya itu menembus hingga perut yang menimbulkan banyak pendarahan sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Driver Ojek Online Tewas Ditusuk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor",