Geng Motor Saling Tantang di Media Sosial, Pas Kopdar Celurit Hilangkan Dua Nyawa

Indra Aditya - Selasa, 7 Januari 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi geng motor tawuran. (Indra Aditya - )

Otomania.com – Dua orang remaja meregang nyawa akibat bentrokan dua geng motor, bentrokan itu terjadi di Jalan Katiasa, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Minggu (7/1/2020).

Petugas Polres Cirebon Kota telah menangkap tujuh pelaku berinisial DH (18), S (17), MFS (17), MF (17), AP (17), IS (16), dan MTR (20).

Mereka merupakan anggota Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS) yang bentrok dengan kelompok Gengster Cirebon.

"Mereka yang mengajak dan menantang dulu," ujar DH saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jl Veteran, Kota Cirebon, Selasa (7/1/2020).

Baca Juga: Bocah SMP Gabung Geng Motor, Jadi Biasa Keroyok Sampai Bacok Orang

Dalam bentrokan itu, DH mengakui sempat memegang celurit, namun diserahkan kepada rekannya.

Karenanya, ia tidak membacok korban. Saat itu, DH hanya melempar korban dan kelompoknya menggunakan batu.

Ia mengatakan, RPUS sendiri baru didirikan kira-kira 10 bulan lalu.

"Cirebon Gengster yang menantang di medsos itu," kata DH.

Baca Juga: Sadis, Geng Motor Jarah Warung Keroyok Dan Bacok Satpam Punggung Robek, Keluar Banyak Darah

Diketahui celurit itu dibawa oleh MF dan MFS yang merupakan eksekutor utama terhadap kedua korban.

"Dua orang itu yang membacok korban menggunakan celurit," kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy.


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Pengakuan Pelaku Bentrokan Geng Motor di Kota Cirebon,