Ini Alasannya Kenapa Harus Ada Jarak Aman Saat Melibas Banjir Dengan Kendaraan Lainnya

Parwata - Sabtu, 4 Januari 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi, genangan air di sejumlah jalan tol (Parwata - )

Otomania.com - Hujan deras masih menyisakan genangan air banjir di sejumlah ruas jalan utama di Jakarta.

Meskipun kondisinya sudah mulai surut , tetapi akses ruas jalan masih susah utuk dilewati.

Bagi pengguna kendaran yaitu mobil saat hendak melewati ruas jalan yang banjir.

Agar memperhatikan atau menjaga jarak aman khusus saat melewati genangan air.

Baca Juga: Berikut Daftar Harga Perawatan Mobil Honda Yang Terendam Banjir, Beda Ketinggian Air Beda Harga

Seperti disampaikan oleh Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

"Paling mudah adalah sesuaikan kecepatan mobil ketika menerjang genangan banjir dengan kecepatan mobil," buka Sony Susmana dikutip dari GridOto.com.

Katakanlah saat Anda hendak melewati genangan air banjir, kecepatan mobil yang ditempuh 20 km/jam.

Sehingga jarak aman yang diperlukan terhadap kendaraan lain di depan adalah sejauh 20 meter.

Baca Juga: Banyak Mobil Bergelimpangan Diseret Banjir Jakarta, Sekuat Apa Sih Aliran Airnya?

"Tidak perlu terburu-buru, tunggu kendaraan lain di depan sedikit menjauh dan pastikan tidak ada halangan di depan mobil," ujar Sony.

Bukan tanpa alasan, jaga jarak yang sedikit lebih jauh ini mencegah Anda berhenti di tengah genangan yang berpotensi membuat mobil mogok.

Selain itu, ketika ada kendaraan di depan yang berhenti atau menjadi halangan Anda masih memiliki ruang untuk melakukan manuver atau sedikit melambatkan kendaraan tanpa harus berhenti.