Otomania.com - Bagi pengguna motor dengan merek Yamaha yangterendam banjir adna bisa membawanya ke bengkel resmi.
Bengkel resmi Yamaha membagi dua tahap servis untuk motor Yamaha yang kebanjiran atau terendam banjir.
Seperti disampaikan oleh Azis Mubarok selaku Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera.
"Pertama, biasanya kami lakukan servis atau pengecekan ringan terlebih dahulu," buka Azis Mubarok dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Wow! Biaya Servis Tahun Pertama Honda ADV150 Cuma Rp 100 Ribuan Bro
Pengerjaan servis ringan itu fokus pada tiga syarat menyalanya mesin motor.
"Kami akan cek kondisi pengapian seperti busi, kabel dan ECU pada motor injeksi, kompresi dan juga bahan bakar," kata Azis.
"Selain itu kami juga cek kondisi filter udara dan juga kondisi CVT," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Pada servis ringan ini, oli mesin dan gardan juga wajib dikuras.
"Biasanya kalau motor yang terendam banjir, oli akan bercampur dengan air, makanya kami buang dan dibilas," jelas Azis.
"Dibilas sebanyak 2 kali atau hingga oli kembali normal dan enggak ada sisa-sisa airnya," tambahnya.
Kalau motor belum menyala juga, baru dilakukan servis besar.
"Biasanya kalau saat servis ringan motor belum menyala, kami lakukan servis besar," kata Azis.
Baca Juga: Adu Biaya Servis Tahunan Honda ADV150 Vs Yamaha NMAX, Menang Siapa Ya?
"Takutnya piston pecah atau setang seher bengkok akibat air yang masuk ke dalam ruang bakar," pungkas pria yang bisa dihubungi di 021-77215254.
Untuk lebih lengkapnya, berikut biaya servis sehabis banjir di bengkel resmi Yamaha di luar harga spare part dan oli.
Servis Ringan
Motor bebek dan motor matic kecil: Rp 77 ribu.
Motor sport dan matic besar: Rp 97 ribu.
Servis Besar
Motor bebek dan motor matic kecil: Rp 200 ribu.
Motor sport dan matic besar: Rp 250 ribu.