Banjir Jakarta Mulai Surut, Mobil Towing Kewalahan Terima Order, Segini Biayanya

Dimas Pradopo - Kamis, 2 Januari 2020 | 06:11 WIB

Ilustrasi armada milik Djaks Tow yang mengangkut mobil korban banjir. (Dimas Pradopo - )

Otomania.com - Banjir di Jakarta dan sekitarnya sudah mulai surut, kini saatnya mengevakuasi mobil yang terjebak banjir.

Para pemilik mobil banyak yang memanggil layanan towing untuk mengangkut mobilnya ke tempat yang aman.

Akibatnya, pengusaha towing pun mengakui kelimpungan mendapat banyaknya panggilan dari pelanggan.

"Kami dari subuh tadi sudah evakuasi banyak, hampir 300 permintaan yang masuk, ini masih ada antrean panjang," kata Edi, pemilik Djaks Towing saat dihubungi GridOto.com (1/1/2020).

Senada dengan Edi, Jaka pemilik Captain Jack Indonesia juga mengaku kewalahan menerima panggilan dari konsumen.

"Kami sampai sore ini sudah mengevakuasi 7 mobil, itu belum termasuk orderan-orderan yang saya lempar ke teman-teman pengusaha towing lainnya," kata Jaka kepada GridOto.com.

Baca Juga: Isi Pertamax Dua Liter Yang Seliter Ternyata Air, Puluhan Mobil dan Motor Mogok Berjamaah. Ternyata Ini Penyebabnya

"Kami kan ada asosiasinya, itu di grup WA kami saling lempar-lemparan order. Karena saking banyaknya orang yang telfon, akhirnya banyak yang enggak kepegang. Kami semua (pengusaha jasa towing) kewalahan," lanjutnya.

Dalam memenuhi panggilan pelanggan, baik Jaka maupun Edi mengaku tak mengambil semua orderan yang masuk.

Selain karena alasan waktu dan keterbatasan armada, alasan keselamatan juga jadi pertimbangan utama keduanya.