Otomania.com - Pembangunan jalan bawah tanah atau biasa disebut Underpass New Yogyakarta International Airport ( NYIA) selesai.
Pembangunan jalan tersebut diklaim menjadi underpass yang paling panjang di Tanah Air, yaitu dengan panjang sejauh 1,3 kilometer.
Melansir dari TribunJogja.com, disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (30/12/2019).
"Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak objek wisata,” kata Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Dishub DIY Sarankan Jalur Alternatif, Proyek Underpass Kentungan Bikin Macet
Underpass tersebut terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 meter serta jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter.
Sedangkan lebarnya mencapai 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.
Catatan Tribunjogja.com sebelumnya, Terowongan jalan ini memiliki panjang 1,095 meter lalu ditambah outlet-inlet atau oprit (jalan pendekat) di kedua ujungnya sehingga totalnya sepanjang 1,4 kilometer.
Lebar terowongan mencapai 16 meter dalam empat lajur jalan dengan ketinggian rongga sekitar 5,2 meter.